iniSURABAYA.com – PT Bank Central Asia Tbk (BCA) bekerja sama dengan Binar Academy menghadirkan Synrgy Academy yang bertujuan mengembangkan talenta IT secara rutin.
Program berbasis Digital Talent Accelerator ini sudah dimulai sejak awal 2020. Karena dirancang untuk mencetak tenaga IT yang profesional dan siap memasuki dunia kerja, maka kurikulum yang diajarkan merupakan pembelajaran berbasis proyek dan dirancang khusus oleh praktisi industri digital.
Untuk meningkatkan keterampilan, rekrutmen dan pengelolaan sumber daya manusia, BCA dan Binar Academy melalui Synrgy Academy mengumumkan kolaborasi bersama Grab Indonesia.
Program Synrgy Academy Batch Grab digagas khusus untuk mengembangkan hard skill dan soft skill anak-anak Mitra Pengemudi Grab di bidang IT.
“Kami berkomitmen meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia salah satunya melalui program Synrgy Academy,” ungkap Inge Setiawati, Executive Vice President CSR BCA.
Pada kesempatan istimewa ini, melalui Synrgy Academy Batch Grab, BCA ingin memberikan kesempatan seluas-luasnya untuk masyarakat Indonesia khususnya anak-anak Mitra pengemudi Grab yang ingin terjun ke bidang IT.
“Harapannya, melalui model pembelajaran yang diterapkan dapat turut menumbuhkan kemampuan intrapersonal dari setiap peserta untuk bisa tumbuh menjadi talenta digital kebanggaan Indonesia di waktu yang akan datang,” ujar Inge melalui rilis yang dikirim ke redaksi iniSurabaya.com.
Pada program ini, BCA membiayai anak-anak Mitra Pengemudi Grab untuk mengikuti program pengembangan keterampilan, sehingga mereka memiliki hard skill maupun soft skill.
Selain itu, program ini akan mengembangkan SDM yang memiliki etos kerja yang baik, kemampuan kolaborasi atau kerjasama tim dan memiliki pola pikir yang haus belajar.
Neneng Goenadi, Country Managing Director Grab Indonesia mengakui, saat ini banyak generasi muda yang merupakan anak-anak Mitra Pengemudi kami yang ingin bekerja di sektor teknologi saat mereka dewasa nanti.
“Sebagai perusahaan teknologi yang beroperasi di Indonesia, kami juga ingin membantu generasi muda untuk berkembang, mempersiapkan mereka dengan keterampilan yang dibutuhkan oleh industri 4.0,” kata Neneng.
Sejalan dengan semangat GrabForGood, Synrgy Academy Batch Grab adalah kontribusi sosial Grab agar mitra pengemudi terus berkembang dalam era ekonomi digital.
Syarat bagi peserta program Synrgy Academy Batch Grab adalah anak dari Mitra Pengemudi Grab dan sudah lulus minimal SMA/sederajat.
Kegiatan pelatihan Synrgy Academy Batch Grab dibagi menjadi dua fase. Fase pertama merupakan Pre-Bootcamp yaitu siswa akan mendapatkan kelas untuk membuat produk dalam bentuk web dan berkolaborasi dengan siswa lain dalam kelompok.
Sedangkan fase kedua ada lima pilihan kelas, yaitu Frontend, Backend, Android Engineering, Quality Assurance, dan kelas UI/UX yang digabung bersamaan dengan Product Management.
Kegiatan pelatihan di fase dua ini berjalan selama lima kali dalam seminggu selama empat bulan, kegiatannya yaitu 2,5 bulan untuk membahas materi dan 1,5 bulan untuk konsultasi dengan fasilitator.
Setelah lulus dari program Synrgy Academy Batch Grab, siswa diharapkan mampu membuat produk digital dengan tema yang sudah ditentukan. Pembagian tema akan diadakan sebelum final project dimulai dan akan diselesaikan secara berkelompok.
Setelah mengetahui final project, siswa diberikan pembekalan dalam bentuk workshop sesuai kebutuhan final project nya.
“Program ini untuk menciptakan perubahan dan memberikan dampak bagi Indonesia dengan membuka kesempatan bagi masyarakat untuk terjun ke industri digital yang sedang booming melalui program Digital Talent Accelerator dari kami,” ujar Alamanda Shantika, CEO Binar Academy.
Kurikulum untuk Synrgy Academy Batch Grab ini disertifikasi oleh Education Alliance Finland dan telah diadopsi oleh merek terkemuka dari berbagai industri. wid