

iniSURABAYA.com – “Jangan pernah takut untuk memulai sesuatu. Jangan pernah takut mencoba. Dan bila sudah mulai, harus konsisten dan sabar!”
Begitu kiat sukses Virginy Anastasia Valentine Languju menggeluti bisnis produk kecantikan berlabel inisial namanya, VAVL. “Juga jangan malu dan gengsi untuk posting di media sosial, apa pun yang dijual. Intinya adalah komitmen!” tandasnya kepada iniSurabaya.com, Sabtu (29/1/2022).
Berawal dari bisnis rumahan, ketekunan mantan model ini akhirnya berbuah manis. VAVL tidak hanya dikenal di tengah masyarakat Tanah Air, tetapi sukses menembus mancanegara.
Produk kecantikan yang pabriknya berlokasi di Sidoarjo ini sudah merambah pasar di Thailand, Singapura, Malaysia, dan Hongkong. “Pelanggannya bahkan juga ada yang di Amerika,” ungkap Virgin.
Ditemui sesaat sebelum gelaran acara ‘Awarding Night VAVL #Firstfamily Gathering’ di Hotel Mercure Grand Mirama Surabaya, Virgin tak menepis bahwa melakoni bisnis itu susah-susah gampang.
“Jika tidak konsisten dan sabar akan redup sendiri. Selain itu juga harus belajar marketing agar produk bisa meluas,” begitu dia berbagi tips sukses.
Lulusan Management Bisnis dari ABM Malang ini membeberkan, produk kecantikan VAVL bermula dari usaha rumahan yang dirintis sejak November 2019.

“Saya ngepak sendiri dibantu 1-2 staf. Saya bersyukur sekarang punya puluhan karyawan,” bebernya.
Tidak hanya itu. Dia juga melakukan sendiri promosi melalui jejaring media sosial baik di Instagram maupun WhatsApp. “Saya balas chat sendiri untuk setiap pertanyaan terkait produk. Itu strategi marketingnya. Dan sekali lagi bersyukur, justru di masa pandemi penjualan naik,” katanya.
Menurut Virgin, skincare buatannya itu semula untuk pemakaian pribadi. “Ini semua karena passion. Karena kan masih berkaitan dengan kegiatan saya sebagai model waktu itu. Tetapi karena setelah aku posting di medsos banyak yang suka, akhirnya jadi bisnis sampai sekarang,” urainya.
Wanita yang baru saja melahirkan anak ke-tiga ini juga tak mengelak, di awal usahanya sempat mengalami komplain dari pelanggan. “Pengalaman satu-dua kali terima komplain karena ada yang tidak cocok. Ini jadi masukan buat kami untuk selalu melakukan inovasi sehingga benar-benar pas buat penggunanya,” tutur Virgin.
Perempuan kelahiran Menado, 14 Februari 1993 ini bersyukur, kin VAVL makin banyak disuka. Sukses ini pula yang menguatkan dirinya untuk terus mengembangkan usahanya dengan menghadirkan varian baru.
“Kalau aku bisa sampai tahap ini, artinya nggak ada yang nggak bisa,” ujarnya penuh optimistis. Bertolak dari keberhasilan itu pula, Virgin menyatakan bakal terus mengembangkan produk-produk VAVL.
“Nantinya tidak hanya skincare, tetapi juga parfum. Juga akan ada inovasi dalam bentuk produk untuk cowok. Dan lebih banyak lagi produk-produk lainnya,” ungkap Virgin. ap