
Hal ini sejalan dengan misi IOH dalam memberikan pengalaman digital kelas dunia, menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur, APG Gunung Semeru pertama kali terjadi pada Minggu dini hari dengan tinggi kolom abu teramati mencapai 1.500 meter di atas puncak.
Kemudian, APG Gunung Semeru semakin membesar hingga mencapai jarak luncur 19 km atau telah melewati Jembatan Gladak Perak. Hingga Minggu siang, tercatat sebanyak 2.219 jiwa yang mengungsi dan tersebar di 12 titik pengungsian.
“Kami menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas bencana yang menimpa masyarakat di sekitar lokasi erupsi Gunung Semeru,” ungkap Steve Saerang, SVP-Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison.
Steve menyatakan, IOH berkomitmen untuk selalu hadir membantu masyarakat Indonesia yang tertimpa bencana secepat mungkin setelah ditetapkannya status tanggap darurat.
“Semoga bantuan yang diberikan IOH dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak erupsi Gunung Semeru, terutama dalam hal pemenuhan kebutuhan pangan yang kami nilai sangat esensial di saat darurat seperti ini,” ujarnya.
Steve juga berharap kondisi di Lumajang semakin membaik, dan masyarakat dapat segera kembali beraktivitas dengan normal. wid