“Tantangannya adalah kita harus menjaga keamanan diri sendiri. Kita jangan sampai blackout, pingsan di laut tentu berbahaya. Jadi semua harus dilakukan sesuai dengan safety,” tandasnya.
Pelukis Mural
Kontradiktif dengan aktivitas yang penuh tantangan ekstrim tersebut, Pika rupanya punya hobi yang selaras dengan jiwa kelembutannya sebagai seorang wanita, yaitu seni lukis.
Goresan tangan Pika bahkan sudah menghiasi banyak ruangan di Hotel Ciwo Surabaya. Lorong-lorong yang semula kosong itu kini sudah diwarnai gambar hasil karya Pika.
“Saya suka melukis sejak masih SMA. Awalnya sih cuma iseng. Karena itu, waktu diminta melukis di lorong hotel ini, jadi tantangan buat saya,” ucapnya.
Lukisan pertama yang digarap Pika bernuansa City Light, sudut kota metropolitan yang penuh warna. Sukses di projek pertama, Jeffry Febrianto, GM Hotel Ciwo Surabaya kembali memberi kesempatan untuk menuangkan kreativitasnya pada dinding area back office.
Lorong-lorong yang semula kosong itu kini jadi indah berkat goresan tangan Pika. “Yang di depan kantin karyawan itu saya beri gambar pemandangan alam, gunung,” kata Pika yang pernah dinobatkan sebagai juara Tari Lenggang saat masih di bangku SMA.