Menantikan Keseruan Aksi Yura Yunita, Atiek CB, hingga Ermy Kullit dan Margie Segers di Jazz Gunung Bromo

iniSURABAYA.com – Jazz Gunung Bromo kembali menyapa penikmat music Tanah Air. Di gelaran ke-15 kalinya ini, Jazz Gunung Bromo bakal digeber di Amfitheatre Jiwa Jawa Resort di Wonotoro, Kecamatan Sukapura, Probolinggo selama selama tiga hari Jumat-Minggu (21-23/7/2023).

Pentas musik yang disuguhkan di ketinggian gunung legendaris di Jawa Timur sejak 2009 tersebut di tahun 2023 ini mengangkat tema ‘Indahnya Jazz, Merdunya Gunung’.

Bacaan Lainnya

Sederet artis yang dijadwalkan bakal tampil adalah nama-nama yang sudah tak asing, seperti Yura Yunita dan Ardhita Pramono. Ada pula Ermy Kullit & Margie Segers with Yongkeys.

Dikutip dari akun Instagram @jazzgunung, Atiek CB, penyanyi asal Kediri yang kini berdomisili di Delaware, Amerika Serikat juga turut memeriahkan agenda Jazz Gunung 2023.

Penyanyi yang dikenal dengan suara tinggi dan kacamata hitam sebagai ciri khas ini sudah aktif sejak 1980an. Tak tampil sendirian. Atiek CB akan kolaborasi dengan Bintang Indrianto’s Blue Fire Project.

Blue Fire Project merupakan projek jazz etnik yang dipersembahkan oleh Jazz Gunung dengan music director Bintang Indrianto. Kolaborasi yang menampilkan musisi jazz dengan musisi tradisi dari Banyuwangi ini akan mengaransemen repertoire yang hanya di Jazz Gunung.

Musisi lain yang jadi bagian gelaran Jazz Gunung adalah Varnasvara, kolektif musik jazz rock yang mengeksplorasi interaksi antara penulisan lagu, musik elektronik, dan bahasa musik daerah di Indonesia.

Varnasvara diperkuat personel Daniel Dyonisius (gitar), Satrio Pramudio (bass), Ivander Christian Sihombing (drum), Heston Prasetyo (keyboard & synth), Seto Noviantoro (kongahyan), Aditya Puma (talempong), serta Agus Maulana (kendang & perkusi).

Deretan pengisi acara lainnya yaitu Deredia yang baru saja merilis single bertajuk ‘Malam Bergelora’. Konsep bermusik Deredia unik karena terinspirasi musik era 1950an.

Nama Deredia diakui diambil dari bahasa Flores, yang menggabungkan dua kata, yaitu Dere dan Di’a yang memiliki arti ‘nyanyian yang merdu’.

Harga tiket mulai dari Rp 400.000 per-orang sampai Rp 3,7 juta per-orang tergantung kelas tiket. wid

Pos terkait