‘Pengagum’ Jadi Lagu Bahasa Indonesia Pertama Rafi Sudirman

iniSURABAYA.com – Rafi Sudirman mencurahkan perasaan dan isi hatinya lewat lagu barunya yang berjudul “Pengagum”. Komposisi yang diproduseri Tohpati ini liriknya ditulis sendiri oleh Rafi.

Musisi, penulis lagu, dan penyanyi 19 tahun ini kembali menyapa penikmat musik usai merilis EP keduanya yang berjudul ‘Endlessly’ dan single kolaborasi yang berjudul ‘Heaven’ bersama Maliq & d’Essentials yang juga diproduseri oleh Dipha Barus di awal tahun.

Bacaan Lainnya

Sukses menjadi tamu istimewa di ‘Tur Manusia, Tulus’ kota pertama, Medan. Rafi mempunyai tekad agar karyanya bisa lebih didengar di seluruh Indonesia. Lirik yang apa adanya dan juga terinspirasi dari pengalaman pribadinya, ‘Pengagum’ hadir dengan pesan yang mewakilkan rasa ikhlas dalam suatu hubungan.

“Lagu galau. Tetapi di satu sisi juga lagu jatuh cinta. Menurut saya pribadi, ini salah satu lagu terbaik yang pernah saya tulis,” ungkap Rafi.

Dia mengaku, ini merupakan kali pertama dirinya menulis lirik berbahasa Indonesia. “Namun saya merasakan hal yang belum pernah saya rasakan sebelumnya, yaitu bicara sejujur mungkin lewat sebuah karya. Rasa ini tertuang di lagu ini,” tegasnya.

Tahun ini berbagai festival musik bergengsi mulai mengikutsertakan Rafi di dalam line-upnya. Seperti We The Fest, Java Jazz, Jazz Goes To Campus, dan masih banyak lagi.

Satu per satu lagu-lagu Rafi mulai didengar di berbagai kalangan. ‘That Somebody’ merupakan salah satu lagu yang dia tulis saat masih duduk di bangku SMA, secara tiba-tiba viral di TikTok. Hingga kemudian membuat Rafi menyentuh angka satu juta pendengar bulanan di Spotify.

Kini, dengan dirilisnya single ‘Pengagum’, Rafi punya semangat untuk kembali merilis single berbahasa Indonesia untuk kedepannya. “Ingin coba sesuatu yang baru, penasaran sama lagu-lagu bahasa Indonesia. Ingin banget rilis lagu bahasa Indonesia lagi untuk selanjutnya, doakan ya,” begitu harapnya.

Selain itu, dengan dirilisnya single terbaru ini, Rafi juga ingin memotivasi anak-anak muda yang seumuran dengannya untuk menghasilkan karya. “Di tengah kesibukan saya sebagai mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, belajar dan berorganisasi merupakan kewajiban bagi saya sebagai Mahasiswa,” tandasnya.

Tahun ini, Rafi menjadi ketua festival musik di kampus, The 13th Music Gallery. “Saya terus membagi waktu untuk berkarya walaupun memang nyatanya lebih susah. Tetapi hasilnya akan kita nikmati di masa yang akan dating,” cetusnya.

Ingin tetap bisa membuat lagu yang dekat dengan pendengarnya juga merupakan tujuan Rafi Sudirman. Di masa depan, publik tentu tetap mendengarkan karya-karya terbarunya. Bahkan, Rafi ingin juga mengembangkan dirinya untuk mampu merilis sebuah album, sekaligus berkenalan dan bekerjasama dengan musisi lain ke depannya. ana

Pos terkait