Gembok SMK Prapanca 2 Sepakat Dibuka Kembali, Kapolrestabes Surabaya Beri Penjelasan Begini

Kombespol Pasma Royce, Kapolrestabes Surabaya turut hadir di momen pembukaan gembok pagar SMK Prapanca 2 Surabaya bersama seluruh murid dan guru sekolah tersebut, Senin (4/9/2023).

iniSURABAYA.com – Konflik berkepanjangan antara Yayasan Pendidikan Wartawan Jawa Timur (YPWJT) dan H Soewandi, mantan Kepala SMK Prapanca 2 Surabaya yang berlangsung sekitar 1,5 tahun akhirnya berakhir damai.

Setelah dilakukan mediasi di Polrestabes Surabaya, Sabtu (2/9/2023), kedua belah pihak sepakat membuka kembali sekolah yang berlokasi di kawasan Nginden Intan Timur tersebut. Selama sengketa pihak Soewandi sempat menyegel pagar gedung SMK Prapanca 2 Surabaya sehingga kegiatan belajar mengajar terpaksa dilakukan di lokasi lain.

Bacaan Lainnya

Selain sempat numpang belajar di SMK Prapanca 1, murid-murid SMK Prapanca 2 ini juga ditampung di kampus Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Almamater Wartawan Surabaya (Stikosa-AWS).

“Polemik sudah berakhir. Murid-murid SMK Prapanca 2 sekarang bisa menuntut ilmu dan kembali belajar menggunakan fasilitas yang ada (di gedung SMK Prapanca 2),” tegas Kombespol Pasma Royce, Kapolrestabes Surabaya yang juga hadir di momen pembukaan gembok pintu gerbang SMK Prapanca 2 Surabaya, Senin (4/9/2023).

Untuk menandai berakhirnya kemelut antara kedua belah pihak, akan dilakukan upacara serah terima sekaligus dimulainya Kembali proses belajar mengajar pada Rabu (6/9/2023). “Kami recovery. Menata kembali barang-barang dan harus bersih-bersih. Kami proses secepatnya. Ini anugerah Allah bisa kembali,” ungkap Gugus Legowo, Kepala SMK Prapanca 2 Surabaya.

Pos terkait