Sempat Stres Gara-Gara Diminta Menulis, Kartika Widyawati: Ternyata Asyik Juga Bikin Puisi

0
73

Komunitas Warumas kembali merilis antologi puisi yang kali ini didedikasikan untuk ulang tahun ke-78 Jawa Timur.

iniSURABAYA.com – ‘Guratan wajah canti itu, masih tersisa jelas pada paras tua
Tubuh rentan dan lemah, tak bikin patah harap
Tetap penuh gairah semangat kian cerah
Daya juang demi anak, tak pudar kau bela
Rasa syukur dan doa-doamu
selalu dukung anak saat hatinya hancur
……’

Penggalan kalimat puitis penuh makna ini mewarnai antologi puisi ‘Seronce Sedap Malam’ yang dirilis sebagai buku kumpulan puisi ke-4 komunitas Wartawan Usia Emas (Warumas). Puisi berjudul ‘Tentang Ibuku’ ini diakui Kartika Widyawati, sang penulis puisi tersebut sempat bikin dirinya stres.

“Saya tak pernah menulis (puisi). Tiba-tiba ditelepon pak Kris (Kris Maryono, Ketua Warumas, Red) dan diminta menulis, dan hanya kasih waktu sehari,” ujar Subkor Pembinaan SDM, Lembaga dan Sapras Seni Budaya Dinas Kebudayaan dan Pariwisatan Jawa Timur ini di momen launching ‘Seronce Sedap Malam’ yang diadakan di The Southern Hotel Surabaya, Sabtu (14/10/2023).

Kartika lalu menambahkan perasaan galau saat akan mulai menulis puisi tersebut. “Bagi seorang penulis, mau menulis kapan saja dimana saja pasti bisa. Lah ini (saya) mau nulis apa?” cetusnya.

1 2 3

Comments are closed.