Sementara itu, Buyung Hidayat Rachman, Kepala Bidang Darurat Logistik, Rehabilitasi, dan Rekonstruksi, BPBD Kota Surabaya mengatakan, sebelum memasuki libur IdulFitri, masyarakat diimbau memperhatikan perubahan cuaca.
Berdasarkan laporan BMKG, Kota Surabaya mulai memasuki musim pancaroba. “Dari musim penghujan ke musim kemarau adalah kondisi perubahan cuaca ekstrim. Yang perlu diwaspadai adalah angin kencang. Jadi warga yang di sekitar rumahnya terdapat pohon yang rimbun, alangkah baiknya melakukan perantingan sebelum mudik. Serta, tumpukan sampah juga harus diperhatikan,” kata Buyung.
Jika terjadi kebencanaan dan kedaruratan, warga juga harus mengenali titik kumpul dan jalur evakuasi. Di samping itu, warga juga harus memperhatikan kebersihan kran air, tempat penampungan air, dan saluran air agar tidak menimbulkan penyakit.
Buyung menambahkan, jika terjadi kedaruratan, masyarakat Kota Surabaya bisa menghubungi Command Center 112 atau mengirim pesan melalui nomor WhatsApp 081358451112 untuk melapor.
“Kalau mudik dalam waktu lama, bisa melaporkan ke pengurus kampung seperti pak RT atau petugas keamanan untuk membantu menjaga. Jika ada situasi yang tidak diinginkan bisa diinformasikan kepada kami saat masyarakat mudik,” pungkasnya. wid