iniSURABAYA.com – Panitia AI Visual Art Competition 2024 menerima hampir 400 karya dari peserta yang jumlahnya 140 orang untuk kategori SMP-SD dan dewasa. Data itu diperoleh setelah merangkum semua karya yang dikirim peserta melalui surel.
“Kami apresiasi semangat para peserta, baik kelompok usia di bawah 15 tahun maupun yang dewasa. Banyak peserta memaksimalkan kreativitasnya dengan mengirim di batas maksimal yang diberlakukan untuk mereka, yaitu lima karya untuk kelompok dewasa, dan tiga karya untuk murid SMP-SD,” papar Dina Nur Rohma, panitia bagian pendataan karya peserta AI Visual Art Competition.
Menurut Dina, semua karya yang dikirim peserta bagus-bagus, dan bahkan ada yang di luar ekspektasi. “Terutama di kelompok SMP-SD. Ada memang yang hanya mengandalkan AI standar. Tetapi tidak sedikit yang menambah dengan kreasi mereka sehingga menghasilkan karya sesuai tema yang diberikan,” tegasnya.
Tahapan selanjutnya adalah penayangan karya peserta di akun Instagram @ini.surabaya yang dijadwalkan mulai Selasa (18/6/2024) hingga 30 Juni mendatang.
Dari ratusan karya yang masuk tersebut juri akan memilih masing-masing 10 karya terbaik dari setiap kategori untuk kemudian dipamerkan di selasar Surabaya Suites Hotel mulai 2 Juli 2024.
Pengumuman pemenang akan dilakukan pada 7 Juli 2024 melalui akun IG @ini.surabaya. Namun untuk penyerahan hadiah dilakukan pada 31 Juli 2024 di Surabaya Suites Hotel bersamaan dengan penutupan pameran.
Selain hadiah senilai total Rp 10 juta dan Piala Wali Kota Surabaya, karya para finalis ini juga akan dibukukan dan menjadi kado untuk hari jadi ke-731 Kota Surabaya.
Imajinasi Suroboyo di Tahun 2050
“Penggunaan fitur artificial intelligence (AI) terus berkembang dan masuk ke segala lini kehidupan. Perkembangan dunia digital memang tak bisa kita elakkan,” cetus Achmad Pramudito, Pemimpin Redaksi iniSurabaya.com.
iniSurabaya.com, kata pria yang akrab disapa mas Pra ini, berusaha mengambil sisi positif dari kondisi tersebut dengan mengajak para aktivis dunia digital adu ketrampilan dalam penggunaan fitur-fitur AI.
Mas Pra menekankan, kompetisi visual art pertama di Indonesia ini mendorong manfaat positif kemajuan teknologi AI. Sekaligus menantang peserta berimajinasi tentang masa depan Surabaya sebagai pusat inovasi dan keberanian warga kotanya di tahun 2050.
“Melalui karya visual berbasis AI, peserta akan menggambarkan eksplorasi kota Surabaya di masa depan yang dipenuhi inovasi, keberanian, dan tentu juga keindahan,” papar penulis di platform kompasiana dan sudah merilis tujuh judul buku ini.
Mas Pra mengapresiasi pihak-pihak yang sudah mendukung kegiatan yang difasilitasi sepenuhnya oleh Surabaya Suites Hotel ini. Di antaranya adalah Sharp Indonesia, PT Smelting, dan Bank Jatim Syariah.
Lainnya yakni Gunawangsa MERR, Artotel TS Suites-Surabaya, The Shalimar Boutique Hotel, Yello Jemursari Surabaya, The Southern Surabaya, Leedon Hotel & Suites Surabaya, The Capital Hotel Surabaya, The Capital Hotel Bali, Palm Park Hotel & Convention Surabaya, POP! Hotel Stasiun Kota, Jamu Iboe, dan KAJI Indonesia. wid