“Penyelenggaraan program luar ruang yang efektif akan membawa manfaat besar bagi pengembangan mindset siswa. Termasuk, membentuk gaya hidup berkelanjutan yang bermanfaat bagi keseimbangan lingkungan hidup,” tegas Jack Lawu di hadapan peserta yang tampak sangat antusias mengikuti proram Sibar.
Di tempat yang sama, Abdul Jalal, Ketua AELI DPD Jawa Timur mengatakan, kegiatan tersebut menyasar peserta dari kalangan sekolah agar lebih memahami tata cara, tata kelola dan manfaat penyelengaraan outdoor learning yang efektif berbasis experiential learning sebagai bagian integral dari experiential education.
“Kami juga berharap akan tercipta kolaborasi dan sinerjitas berkesinambungan antara AELI dengan pihak dinas pendidikan maupun dinas kebudayaan & pariwisata setempat untuk mencetak outdoor learning facilitator, minimal dua orang pada setiap desa di Kabupaten Blitar,” ujarnya.
FGD AELI DPD Jatim
Sementara itu Focus Group Discussion (FGD) AELI DPD Jawa Timur yang diselengarakan secara terpisah, dihadiri kalangan Pemdes Ngadirenggo, BUMDES, Pokdarwis Desa Ngadirenggo, tokoh masyarakat Perkebunan Teh Sirah Kencong Blitar dan berbagai elemen kepemudaan setempat.
“Kami menyambut baik kehadiran AELI DPD Jatim di wilayah kami dan berharap bisa menjalin kolaborasi dan sinerjitas lebih lanjut untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat desa,” ujar Rizky Rendyana firmansyah SST, Kepala Desa Ngadirenggo yang antusias menyimak FGD besama seluruh jajaran perangkat setempat.
