Tak Hanya Jadi Tempat Inap, Four Points by Sheraton Surabaya Ajak Tamunya Wisata Sejarah dan Kuliner

iniSURABAYA.com – Menginap di pusat kota Surabaya kini bukan hanya soal kenyamanan, tetapi juga kesempatan untuk menyatu dengan budaya lokal. Apalagi Surabaya tidak hanya berisi gedung-gedung tinggi dan pusat perbelanjaan modern.

Di balik dinding-dinding tua dan gang-gang sempit, tersimpan sejarah yang membentuk wajah Kota Pahlawan hari ini. Menyadari kekayaan sejarah ini, Four Points by Sheraton Surabaya Tunjungan Plaza menghadirkan pengalaman berbeda melalui kegiatan bertajuk ‘Mlaku-Mlaku’.

Kegiatan yang berkolaborasi dengan komunitas tur sejarah lokal Bersukaria Walk ini mengajak para tamu hotel untuk berjalan kaki menyusuri titik-titik bersejarah di Surabaya, seperti Monumen Pers Perjuangan, menuju Pasar Tunjungan, dan Gramofon Mattalitti.

Kemudian berlanjut ke eks Fuchs & Rens/ Bank Hagakita, dan Kampung Ketandan yang merupakan kawasan tua yang masih menyimpan jejak komunitas Tionghoa, lengkap dengan kunjungan ke makam Mbah Buyut Tondo, tokoh yang melegenda di kalangan warga setempat.

Tidak sekadar berjalan, para peserta diajak menyelami cerita-cerita unik di setiap lokasi, dengan pendampingan dari pemandu. Kegiatan ini berhasil menarik antusiasme peserta dari berbagai latar belakang, termasuk wisatawan keluarga hingga penggemar sejarah lokal.