iniSURABAYA – Setelah hadir lewat sederet cerita berlatar India, mulai Sabtu (11/3) ANTV pukul 22.00 WIB menayangkan serial drama i-KTP yang total didukung aktor dan aktris Tanah Air.
Hadirnya sinema ini diharapkan makin mengukuhkan ANTV sebagai stasiun televisi yang punya kekuatan pada tayangan bergenre drama.
Serial komedi garapan rumah produksi Multivision Plus ini mengisahkan tiga sahabat yang tinggal di Kampung Rawa Bebek. Rumitnya, mereka jatuh cinta pada gadis yang sama dan berakhir dengan persaingan.
Kampung Rawa Bebek yang terletak di pinggiran Jakarta, diapit oleh pasar tradisional besar dan perumahan elite ini merupakan kampung yang sering terendam banjir.
Di Rawa Bebek tinggal tiga pemuda yang bersahabat sejak kecil. Raymon (Ruben Onsu), si preman pasar, Fuad (Bobby Maulana), si pedagang keliling, dan Entut (Raffi Ahmad), si tukang ojek.
Ketiganya kehilangan orangtua sebelas tahun yang lalu secara bersamaan akibat banjir di Rawa Bebek yang membuat orangtua mereka hanyut.
Di kampung itu ada seorang gadis sholehah berusia 17 tahun, memiliki suara yang bagus dan pandai bermain gitar bernama Fitri (Tissa Biani Azzahra).
Fitri merupakan anak angkat dari Ustad Herly (Taufik Lala) yang baik, lucu dan suka memberikan ceramah. Raymon, Fuad dan Entut pun jatuh cinta kepada Fitri.
Rasa suka yang begitu besar membuat mereka bertiga saling menjatuhkan dan berpura-pura menjadi orang yang beriman namun dengan cara yang lucu demi mendapatkan hati Fitri.
Sayangnya, ketiganya harus mundur perlahan karena ada pria muda kaya raya dari perumahan elite yaitu Reza (Dede Satria) yang mendekati Fitri.
“Jika biasanya menghadirkan drama percintaan penuh konflik, kali ini kami sajikan sinetron yang banyak bumbu komedi agar dapat lebih menghibur penonton di malam hari,” ujar Gunawan, Manager Acquisition & Distribution ANTV.
Tidak hanya komedi, sinetron i-KTP juga mengajarkan nilai-nilai agama dalam kemasan yang ringan. “Kami membuat sinetron ini dengan cerita yang ringan namun tetap memiliki pesan dan nilai-nilai kehidupan di dalamnya,” tegas Emil G Hampp, sutradara i-KTP.
Melalui i-KTP, lanjut Emil, penonton dapat belajar bahwa seseorang harus memiliki iman kuat. “Jadi bukan berdasarkan orang lain, tetapi niat dari hati sendiri,” tandasnya. –sum