iniSURABAYA – Organ jadi bagian penting bagi wanita yang harus dijaga secara khusus agar tetap sehat.
Caranya ternyata gampang. Menurut pakar obstetri & ginekologi, dr Bram Pradipta SpOG, yang perlu diperhatikan adalah pentingnya mengganti pembalut sesering mungkin, terutama saat haid.
“Karena pada masa haid tersebut, darah yang keluar merupakan media tumbuhnya kuman,” begitu tegas Bram Pradipta.
Peringatan itu disampaikan Bram saat hadir di acara talkshow bertajuk ‘Yoga Festival 2017 Surabaya bersama Softex Daun Sirih’ yang diselenggarakan di Lapangan C Universitas Airlangga Surabaya, Sabtu (29/4) sore.
Dalam talkshow itu para peserta talkshow mendapat informasi berharga tentang cara menjaga area kewanitaan agar tetap sehat. Selain itu juga dijelaskan manfaat antiseptik daun sirih.
Khusus terkait upaya menjaga kesehatan dan agar tubuh merasa nyaman, terutama di area kewanitaan, frekuensi penggantian pembalut dan pantyliner ini sebaiknya dilakukan setiap tiga jam sekali.
“Iklim tropis Indonesia yang cenderung panas, membuat area kewanitaan jadi lembab dan menyebabkan tumbuhnya bakteri,” ucap Bram yang juga dokter spesialis obstetri & ginekologi.
Apalagi saat berolahraga, lanjut Bram, tubuh akan mengeluarkan keringat dan menambah kondisi lembab tersebut, terutama saat sedang mengalami haid.
“Kami sarankan agar setiap wanita memilih pembalut atau pantyliner yang aman bagi kulit sensitif wanita,” tutur Bram.
Mengenai pembalut wanita ini, Ekayani Go, Marketing Manager PT Softex Indonesia meungkapkan. Softex yang mengandung antiseptik yang berasal dari turunan zat bernama Fenol.
“Zat yang disebut Kavikol ini memiliki kemampuan antiseptik lima kali lipat dari antiseptik pada Fenol biasa,” ujarnya.
Ekayani lalu memaparkan, salah satu ekstrak alami yang sudah dipercaya konsumen Indonesia untuk membunuh bakteri dan menjaga kesehatan area kewanitaan adalah ekstrak daun sirih.
“Softex merupakan satu satunya produsen yang mempunyai rangkaian lengkap produk pembalut dan pantyliner dengan kandungan ekstrak alami daun sirih,” bebernya.
Peserta yoga kian antusias melakukan kegiatan karena hadirnya artis Happy Salma dalam kegiatan yang dipandu instruktur yoga Fajar Penyogastar.
Yoga ini terbilang unik. Ratusan mahasiswi yang ingin hidup sehat diajak ber-yoga menjelang matahari terbenam (Yoga Sunset), lalu dilanjutkan dengan Yoga Glow in the Dark, dan akhirnya ditutup dengan pelepasan lampion hijau sebagai simbol inspirasi untuk hidup sehat.
Setelah di Surabaya, rangkaian ‘Yoga Festival 2017’ berlanjut ke Pantai Lagoon Ancol Jakarta pada 1 April 2017, Lapangan Merdeka Medan (8/4), Pantai Losari Makassar (22/4), dan terakhir di Candi Prambanan Yogyakarta (6/5). –sum
