Peserta Festival Film Surabaya Melonjak, JAFF Ikut Jadi Kurator

Para pemenang Festival Film Surabaya bersama panitia di Gedung Cak Durasim.

iniSURABAYA – SMK dr Soetomo Surabaya kembali menggelar Festival Film Surabaya. Di tahun 2017 ini ada katagori baru yang dilombakan yaitu Film Fiksi untuk peserta mahasiswa dan umum.

Selain itu panitia juga menyediakan hadiah tambahan. “Selain sertifikat, kali ini ada tambahan uang pembinaan. Diharapkan menambah semangat dan kreativitas para sineas muda,” kata Khoirul Anam, Ketua Panitia Festival Film Surabaya 2017.

FFS yang sudah masuk tahun keenam ini memang selalu jadi incaran para sineas muda. Terbukti pesertanya tidak hanya dari Surabaya, atau bahkan Jawa Timur.

Peserta FSS juga ada yang dari Semarang, Yogyakarta, Sukabumi, Boyolangu, Tangerang, Bandung, dan bahkan dari Bandar Lampung.

Menurut Khoirul Anam, jumlah karya yang masuk pun terus meningkat. Tahun lalu ada sekitar 200 judul film pendek, dan tahun ini karya yang diterima panitia Festival Film Surabaya (FFS) 2017 melonjak jadi 400 judul film pendek.

Film ini kemudian dikurasi oleh Jogja-Netpac Asian Film Festival (JAFF). Setelah itu juri menetapkan sejumlah peserta sebagai nominator untuk genre pelajar dan mahasiswa/umum.

“Untuk katagori mahasiswa/umum baru kali ini kami masukkan,” ujar Aditya Aprilianto, Sekretaris Panitia Festival Film Surabaya 2017.

Khusus untuk pelajar, dibagi dalam lima katagori, yaitu fiksi, animasi, dokumenter, iklan layanan masyarakat, dan video musik. Sedang genre mahasiswa/umum hanya ada katagori fiksi.

Karena besarnya minat yang masuk untuk katagori fiksi dari kalangan mahasiswa/umum, maka untuk genre ini juri menetapkan 20 nominasi. Peserta pelajar pun tak mau kalah. Di genre ini antusiasme itu tampak di katagori Film Fiksi, Iklan Layanan Masyarakat (ILM) dan katagori Animasi.

“Untuk katagori (ILM) dan Film Fiksi, juri akhirnya menetapkan masing-masing 10 nominator, dan katagori Animasi ada delapan nominator,” ungkap Khoirul Anam yang juga staf Multimedia SMK dr Soetomo.

Sementara di katagori Dokumenter ada lima nominator, dan Video Musik (3 nominator).

Puncak penyelenggaraan FFS 2017 diselenggarakan di Gedung Cak Durasim Surabaya selama dua hari, Minggu-Senin (14-15/5). Selama dua hari itu dilakukan pemutaran film dan dilanjutkan pemberian penghargaan kepada pemenang.

“Ini yang membedakan FFS kali ini. Sebelumnya penyelenggaraan FFS dilakukan di beberapa tempat berbeda. Tahun ini disatukan di Gedung Cak Durasim,” tutur Khoirul Anam. –sum