
Tak perlu ragu jika ingin punya motor gede. Karena Ducati sudah menyiapkan instruktur bagi konsumen.

Tak perlu ragu jika ingin punya motor gede. Karena Ducati sudah menyiapkan instruktur bagi konsumen.
iniSURABAYA – Terpesona pada performa motor gede (moge) dan ingin punya? “Iya sih, cuma apa sama ya pakainya seperti motor biasa?” begitu celetuk Olga, salah seorang pengunjung Grand Auto Show yang digelar di Main Atrium Grand City Mall Surabaya.
Keraguan itu ternyata bukan hanya milik Olga. Menurut Teleng Antriksa Soeharto, Senior Instruktur Ducati, banyak kaum wanita ingin mengendarai moge, namun terkendala oleh kemampuan mengendarainya.
Sebetulnya, hal itu tak perlu jadi halangan. Sebab, diakui Teleng, Ducati sudah menyiapkan sesi pelatihan khusus bagi konsumen bagi mereka yang belum pernah menunggang moge.
“Pelatihan dilakukan oleh sertified instructor untuk semua jenis tipe Ducati yang akan dipilih konsumen,” begitu katanya.
Teleng menegaskan bahwa, pelatihan itu diberikan baik pada konsumen perempuan maupun pria yang belum mengenal moge secara detil.
Apabila semua petunjuk instruktur diikuti dengan baik, Teleng menjamin hanya dalam waktu tiga jam calon biker itu sudah fasih mengendarai moge.
“Jika sudah sesuai petunjuk instruktur, nggak sampai sehari sudah lancar naik Ducati,” cetusnya.
Menurut Teleng, yang pertama diajarkan para instruktur pada konsumen adalah pemahaman mengenai keamanan (safety) dalam berkendaraan.
“Setiap pengendara moge wajib memakai atribut keamanan, seperti sepatu harus pakai yang di atas maka kaki, helm-nya pun harus yang benar,” tandasnya.
Yang juga perlu diperhatikan adalah pemakaian pelindung untuk siku dan kaki. “Itu pengamanan standar yang harus dipakai biker sebelum mengendarai moge,” beber pria asal Malang yang kelahiran Jakarta ini.
Setelah masalah keamanan, ‘pelajaran’ berikutnya adalah menyangkut keseimbangan naik motor, pengenala unit, baru kemudian masuk ke cara berkendara.
“Untuk cara berkendara ini banyak teknik dan tipenya,” imbuh Teleng.
Hal paling utama yang ditekankan pada calon bikers moge adalah teknik pegang gas, dan cara pengereman yang benar. “Hal sederhana tapi penting adalah cara berbelok,” tuturnya.
Kesalahan yang sering terjadi pada pemula, diakui Teleng adalah menempatkan kemudi (stang) saat motor dalam kendaraan berhenti.
“Kita bilangnya ‘jatuh bego’, adalah ketika berhenti stang dalam posisi belok, pasti membuat pengendara jatuh,” tandasnya.
Grand Auto Show yang berlangsung selama lima hari sejak Rabu (24/5) ini memajang beragam jenis otomotif kelas premium. Selain Ducati, ada pula mobil BMW, Mini Cooper, Jeep, Honda, Toyota, dan Suzuki. –sum