iniSURABAYA – Pakai taksi konvensional memang berbeda dengan taksi online. Namun, menurut Andika Pramanta, Head of Taxi Operation Orenz, tentu dijamin kenyamanannya, terutama ketika konsumen mendapat layanan tidak menyenangkan dari pengemudi taksi.
“Apabila dapat perlakuan tidak bagus dari driver, konsumen bisa setiap saat menghubungi kami jika mau komplain,” ujar Andika.
Andika lalu menyebutkan nomor pengaduan yaitu di 031-8711818. “Asal jelas kode lambung taksi dan kode sopir taksi yang menjemput, konsumen tinggal menelepon dan menjelaskan keluhannya,” kata Andika.
Ditekankan Andika, setiap pengemudi Taksi O-Renz sudah dibekali pengetahuan jalanan di kota Surabaya. “Jadi kecil kemungkinannya sopir tidak tahu jalan, lalu membawa penumpang berputar-putar sehingga membuat argonya jalan terus,” paparnya.
Selain itu, lanjutnya, manajemen Taksi O-Renz juga punya Control Room yang berfungsi untuk melakukan pengecekan perjalanan yang dilakukan setiap armada O-Renz.
Andika menjamin akan memberi sanksi bagi pengemudi yang membuat konsumen tidak nyaman. “Bentuk sanksi bisa berupa blocking yang membuat dia tidak bisa beroperasi hingga terberat adalah PHK,” tandasnya.
Menurut Andika, pihak manajemen juga membekali sopir cara memberi layanan yang baik pada konsumennya. “Identitas sopir taksi O-Renz jelas karena semua pakai seragam,” ungkapnya.
Pemesanan taksi melalui apliakasi WA ini diakui Andika merupakan yang pertama di Indonesia. “Unit yang kami miliki dijamin oke, karena kami punya bengkel khusus yang merawat kendaraan dalam jangka waktu tertentu,” tuturnya. –din