iniSURABAYA – Idul Fitri telah tiba. Saat mudik pun jadi kegiatan yang rutin dilakukan masyarakat Indonesia.
Saat menempuh perjalanan jauh dan kemungkinan menghadapi kemacetan yang tak bisa dihindarkan, perlu kiranya wanita yang sedang hamil memperhatikan beberapa hal agar kandungannya aman.
Yang pertama harus dilakukan adalah konsultasi ke dokter kandungan sebelum memutuskan mudik, terutama bagi mereka yang menempuh peralanan darat.
“Konsultasi ini penting untuk mengetahui apakah kehamilannya aman untuk perjalanan jauh,” kata Dr dr Ernawati Darmawan SpOG dari RSIA Kendangsari-MERR Surabaya.
Konsultasi ke dokter kandungan itu perlu dilakukan bagi wanita dengan kehamilan muda maupun yang usia kandungannya sudah mendekati persalinan.
Sepanjang dokter kandungan menyatakan aman maka tak perlu khawatir untuk melakukan perjalanan panjang mudik ke kampung halaman.
“Sebab, tubuh punya sistem untuk mempertahankan diri, terutama pada wanita hamil,” tandasnya.
Namun, lanjut Ernawati, kewaspadaan perlu dilakukan bila dokter melihat ada ancaman pada kondisi kandungan bila melakukan perjalanan jauh.
Spesialis Obgyn Konsultan Fetomaternal ini menyatakan,“Sebab kelelahan yang tinggi bisa menyebabkan keguguran.”
Ernawati mengingatkan pula bahwa guncangan mekanik kendaraan selama perjalanan pun bisa berakibat buruk pada kondisi kandungan.
“Karena itu, jika durasi perjalanan sampai 12 jam misalnya, perlu istirahat setiap 3-4 jam,” pesan perempuang yang menuntaskan sarjana S1 hingga S3 di Universitas Airlangga ini.
Ernawati juga memberi tips, agar waktu istirahat itu dimanfaatkan untuk meluruskan kaki yang posisinya menekuk selama perjalanan.
“Tujuannya supaya peredaran darah lebih lancar dan tidak membuat kaki bengkak,” ungkapnya.
Kalau sudah sampai tujuan, maka bisa tiduran sambil menempatkan kaki dengan posisi lebih tinggi. Selain itu, perlu pula direndam air hangat plus garam agar tubuh, khususnya kaki lebih nyaman. –sum