Bianca Nelwan dan Dimas Wibisana Beber Perjalanan Asmara lewat ‘Cerita Kita’

iniSURABAYA – Biancadimas, grup duo pop/folk yang beranggotakan sepasang kekasih yang akhirnya menjadi suami istri meluncurkan single perdana mereka berjudul ‘Cerita Kita’. Lagu ini bercerita tentang perjalanan asmara mereka dari awal berjumpa hingga akhirnya sepakat untuk ke pelaminan.

Tanggal 23 Juli 2017 jadi penanda dimulainya project ini, ketika mereka menggelar prosesi lamaran. Bianca Nelwan dan Dimas Wibisana membawa keluarga besar dari kedua belah pihak untuk menyaksikan penampilan perdana sekaligus launching dari project Biancadimas ini.

“Bianca suka mendengarkan musik luar yang cenderung ballad, sedangkan saya lebih suka musik Indonesia era 80-90an dan musik rock. Akhirnya kami memutuskan membuat lagu dulu tanpa memikirkan genrenya,” tutur Dimas.

Setelah seluruh lagu terkumpul, lanjut Dimas, ternyata komposisi yang mereka buat beraliran sangat pop. tetapi cocok untuk diaransemen bergaya folk. Pop folk, itu kata yang tepat untuk menjabarkan musik Biancadimas secara singkat,” ujar Dimas.

Ada 10 lagu yang mengisi album Biancadimas. Hampir semua diciptakan mereka berdua, ada dua lagu yang ditulis Bianca bersama adiknya, Christoffer Nelwan.

Album ini dibuka dengan track berjudul Pesan, dibawakan Biancadimas feat. Sketsa (grup duo akustik gitar Dimas Wibisana & Gerald Situmorang), yang jadi single Sketsa berikutnya setelah lima tahun hibernasi.

Single pertama Biancadimas berjudul sama dengan judul albumnya, ‘Seperti Selamanya’. Lagu ini adalah komposisi tak terduga masuk album, karena sebelumnya, ‘Seperti Selamanya’ adalah judul yang mereka buat hanya untuk judul album.

“Di tengah istirahat rekaman, kami jamming, dan terciptalah lagu terakhir dengan singkat dan menjadi pelengkap lagu ke-sepuluh di album yang malahan jadi single perdana,” kata Dimas.

Lagu itu sengaja dipilih sebagai single perdana karena liriknya dirasa pas buat pernikahan tanpa terdengar cheesy. Liriknya bercerita tentang permohonan satu sama lain untuk tidak berubah perasaannya selama-lamanya.

“Bagi kami, pernikahan hanyalah satu kali seumur hidup. Maka kami harus menjaga perasaan penuh cinta kami saat pertama menikah hingga selamanya,” pungkasnya. din

Pos terkait