Ingin Generasi Muda Punya Kegiatan Positif, Ini Aksi yang Dilakukan Musisi Jepang di Surabaya

0
1374

Personel Worldship Orchestra serius berlatih di National Star Academy menjelang pementasan di Gedung Cak Durasim.

iniSURABAYA – Musisi muda Jepang yang tergabung dalam Worldship Orchestra kembali hadir di Surabaya. Agenda yang mereka lakukan masih sama, yaitu berkunjung ke sejumlah sekolah untuk mengenalkan musik klasik di generasi muda.

Kegiatan pertama yang bakal mereka lakukan adalah berkunjung ke Kampung Anak Negeri pada Minggu (11/3/2018). Tur Worldship Orchestra ini kemudian berlanjut ke SMP Negeri 8 Surabaya dan SMP YPPI Surabaya, Senin (12/3).

Pada hari ketiga, Selasa (13/3), musisi-musisi yang membiayai sendiri kegiatannya selama tur di beberapa negara, termasuk ke Indonesia ini adalah mengunjungi SMP St Clara. Puncak aksi sosial ini adalah konser yang digelar di Gedung Cak Durasim, Rabu (14/3).

“Kedatangan kami ini adalah untuk memasyarakatkan musik klasik ke semua kalangan khususnya anak-anak di kawasan Asia,” kata Noguchi Akihide, Kapten Tim Worldship Orchestra.

Akihide menambahkan, mereka ingin masyarakat yang dikunjungi bisa memiliki pengalaman menikmati musik klasik di usia dini.

“Itu akan menjadi hal yang berkesan bagi mereka di masa depan nanti,” ujar Akihide yang juga pemain clarinet dalam kelompok Worldship Orchestra.

Selain itu, lanjut Akihide, ketertarikan pada musik ini akan membuat anak-anak ini punya kesibukan setelah pulang sekolah. “Harapannya tentu dengan kegiatan latihan musik itu mereka tidak terjerumus ke dalam kegiatan negatif seperti narkoba, minuman keras, mengemis, mencuri, atau bahkan human trafficking,” tegasnya.

Untuk pementasan yang bakal disajikan di Gedung Cak Durasim, Worldship Orchestra tak tampil sendirian. Ada pula siswa-siswi National Star Academy, Amadeus Orchestra, dan Tiwul Brass Wood Wind dari Universitas Negeri Surabaya.

Konser kolaborasi ini unik, karena tiket pertunjukan bisa dibeli secara online dan gratis. “Pihak panitia membuka kesempatan bagi penonton untuk berdonasi, baik dalam bentuk uang maupun pakaian bekas layak pakai,” kata Lintang Suminar Kusumaningpratiwi, selaku local coordinator pementasan Worldship Orchestra di Surabaya. din

Comments are closed.