Reza ‘SMASH’ Hadapi Tantangan Ini Saat Main di Film ‘Moonrise Over Egypt’

0
1342

Reza ‘SMASH’ (pegang kamera) bersama Ina Marinka dan Satria Mulia (bertopi) foto bareng penggemar di Tunjungan Plaza 2 Surabaya.

iniSURABAYA – Peristiwa penting dalam sejarah Indonesia tentang perjuangan untuk mendapatkan pengakuan de jure sangat jarang terekspos. Kurangnya literasi sejarah yang menceritakan babak ini ternyata menyembunyikan suatu dramaturgi menegangkan yang sarat kisah spionase dan intrik politik.

Itulah yang melatari kesediaan tiga artis muda negeri ini menerima ajakan untuk mendukung film Moonrise Over Egypt. “Jujur ini film berat yang pernah ada di Indonesia. karena itu saya langsung setuju untuk main di film ini,” kata Satria Mulia.

Ditemui saat promofilm Moonrise Over Egypt di Atrium Tunjungan Plaza 2 Surabaya, Rabu (28/3). Satria menambahkan, film produksi TVSFilms dan Indovasi ini memberi banyak tantangan pada dirinya. “Kita harus bersyukur. Atas peran empat orang menteri akhirnya kemerdekaan Indonesia mendapat pengakuan dunia,” tandasnya.

Pendapat senada dilontarkan Ina Marika dan Reza ‘SMASH’. “Tantangan saya adalah memerankan sosok yang pernah ada. Karena itu aku perlu banyak tanya pada yang lebih tahu mengenai aktivis yang sedang belajar di Kairo ini,” cetus Reza yang memerankan tokoh Hasan di film tersebut.

Menurut Reza, film garapan sutradara Pandu Adiputra ini jelas berbeda dengan akting yang dia lakukan saat di sinetron maupun FTV. “Saya memang tak suka dengan yang monoton. Dan film ini menyodorkan sesuatu yang berbeda,” ujarnya.

Sementara Ina Marika menyatakan peran yang dilakoni di film ini jauh berbeda dengan kesehariannya. “Saya harus belajar bahasa Malaysia agar bisa jadi sosok Sahra,” imbuhnya.

Film ‘Moonrise Over Egypt’ menghadirkan karya sinematografi yang selain menjadi tontonan  menghibur juga sarat dengan rahasia sejarah yang menegangkan sekaligus inspiratif. Digarap oleh tim pekerja film yang sangat berpengalaman terlibat dalam proyek film Indonesia papan atas, seperti tim produksi dari sineas sekelas Garin Nugroho, Rizal Mantovani, Hanung Bramantyo, Jose Purnomo dan lainnya.

Dengan idealisme dan ketrampilan yang terlatih, film ini diproduksi untuk memperkaya khasanah perfilman Tanah Air dengan tayangan bermutu dan berkualitas. Tim produksi yang memiliki dedikasi tinggi terhadap perkembangan industri film Tanah Air, serta membawa terobosan terbaru dalam pembuatan film bergenre suspense sejarah.

Nama-nama lain yang sudah tak asing di film yang tayang perdana di bioskop tanggal 22 Maret 2018 ini adalah Prit Timothy, Mark Sungkar, Ganda dan Vikri Rasta. dit

Comments are closed.