iniSURABAYA – Teknik meracik kopi yang benar menentukan cita rasa kopi saat diminum. Meski dari bahan yang sama bila diramu dengan cara berbeda akan menghasilkan rasa yang berbeda pula.
Yang juga menarik, suasana hati peracik kopi juga turut menentukan rasa kopi yang dibuatnya. “Kopi itu memang harus dibuat dengan penuh perasaan,” ujar Novia Ayunda Maulani, peracik kopi TGC Coffee Loop, Minggu (22/4/2018).
Paparan seperti yang disampaikan Novia ini memang dibuktikan langsung oleh tujuh peserta Perempuan Menyeduh Kopi di Atrium Grand City Mall Surabaya. Acara yang diselenggarakan dalam rangka Hari Kartini oleh Forum Komunikasi Hotel dan Media (FKHM) itu diikuti oleh tujuh kontestan yang semuanya perempuan.
Peserta yang semuanya awam soal kopi ini terlebih dulu diberi petunjuk cara meracik kopi. Ilmu singkat cara membuat kopi ini disampaikan oleh Tommy Atyanta Pratama dari Onefourteenth Coffee Lab yang juga jadi juri lomba tersebut.
“Karakter kopi ditentukan oleh temperaturnya, bikin panas air antara 80-90 derajat Celcius,” ungkapnya.
Tommy juga menyatakan, perbandingan yang benar untuk kopi dan air adalah 1:12. “Tiap 1 gram kopi dicampur 12 ml air. Jika terlalu encer maupun terlalu kental tentu berpengaruh pada karakter kopi,” katanya.
Meski sudah diberi arahan oleh Tommy, toh bukan menjadi hal mudah bagi peserta untuk membuat kopi seperti petunjuk yang sudah diberikan. “Soalnya aku biasanya bikin kopi sachetan di rumah,” begitu cetus Ariadne Widodo dari Hotel Varna sembari tertawa.
Maka ketika dua orang juri yang terdiri dari Novia Ayunda Maulani dan Tommy Atyanta Pratama tak memilihnya sebagai pemenangnya, perempuan yang akrab disapa Ari ini maklum. Yang ditetapkan sebagai pemenangnya adalah Intan Manulang dari Hotel Best Western Papilio sebagai Juara 1, dan Melanie dari Hotel Pop Stasiun Kota sebagai Juara 2. dit
