iniSURABAYA – Banyaknya pendapat yang menyatakan pasar properti di Tanah Air mengalami kelesuan ternyata sama sekali tidak benar. Paling tidak, The Trans Icon yang dibangun oleh Trans Property justru menjadi magnet dan diincar masyarakat untuk dijadikan investasi.
The Trans Icon yang dibangun dengan konsep mega proyek superblock di atas lahan seluas 2,5 hektar di kawasan Jl Ahmad Yani Surabaya ini mendapat respons pasar yang sangat bagus. Terbukti usai ground breaking awal Maret 2018, tower kedua The Trans Icon Surabaya terjual 40 persen.
Di dalam dua tower itu masing-masing ada 540 unit apartemen dengan luas kamar 25-83 m2 dengan harga type studio sebesar Rp 600 juta. “Yang sudah memesan itu berasal dari Gresik, Malang, Jember, dan warga Surabaya tentunya,” beber Fransiskus Afong, Direktur Marketing Trans Icon Surabaya.
Faktanya ini membuktikan bahwa meski banyak pengembang besar hadir dan ekspansi ke Surabaya, daya serap masyarakat tetap bagus. Jika berkaca pada penjualan sekitar sebulan ini, maka tidak menutup kemungkinan pada akhir 2018 pihaknya bisa membuka penjualan untuk hunian selanjutnya.
“Untuk serah terima kawasan selesai akhir 2019, dan dilanjutkan pada pertengahan 2020 untuk penyerahan unit apartemennya. Saat ini proses pembangunan masih terus dilakukan,” katanya di sela The First Leisure Destinasi In Surabaya, Sabtu (21/4).
Untuk fasilitas, pihaknya memberikan beberapa keunggulan seperti wahana ski es berkelas dunia, hotel dengan standar bintang enam dan fasilitas pendukung lain seperti pusat perbelanjaan.
“Lokasi strategis di wilayah Indonesia timur dan juga dekat dengan bandara serta jalan tol sehingga banyak yang berminat untuk berinvestasi di tempat ini,” paparnya.
Ditegaskan Afong, superblock The Trans Icon Surabaya siap memberikan nuansa baru bagi warga Surabaya. Nantinya, kawasan super block ini dilengkapi Trans Studio Ski World yang menjadi ciri khasnya.
“Wahana ski ini terinspirasi dari Dubai. Untuk ski indoor sendiri pun di Singapura belum ada. Jadi kami yakin ini adalah superblock pertama yang mempunyai destinasi wisata,” ungkapnya.
Baik pusat perbelanjaan, Office Tower, Trans Studio Ski World, Trans Hotel Apartemen, Trans Icon Apartemen, dan Hotel Bintang 6 The Trans Luxury Hotel, semuanya akan saling berintegrasi. “Pada bulan Juli mendatang target kami untuk tower apartemen bisa 100 persen,” katanya optimistis. dit
