iniSURABAYA – Sabana, padang rumput yang diselingi oleh beberapa jenis pohon yang tumbuh menyebar mengusik perhatian desainer Stella Lewis yang kemudian mengaplikasikannya pada karya terbaru yang dia beri nama ‘Sabana’.
Pemandangan khas sabana tersebut diusung Stella ke dalam koleksi busananya yang diberi label Allets melalui interpretasi flora dan fauna yang ada dalam ekosistem sabana, baik melalui motif kain yang dibatik maupun detil bordirnya.
Dari segi flora, dalam rancangannya dapat dilihat hadirnya gambar pohon-pohon kering yang tersebar sebagai ciri khas sabana. Sementara untuk fauna yang hidup dalam ekosistem sabana, Allets mengangkat harimau sebagai ikon dalam koleksi yang diperagakan model di pentas Surabaya Fashion Parade (SFP) 2018.
Mengenai munculnya sosok harimau dalam rancangannya, Stella mengaku satwa dilindungi itu melekat dengan ikon urban sesuai tema SFP 2018. Sebanyak 12 kreasi terbaru Stella Lewis mewarnai panggung di hari terakhir SFP, Minggu (6/5/2018).
“Saya gunakan warna monokromatik hitam dan putih untuk lebih menonjolkan sisi modern dan urban sesuai sub tema SFP,” ungkap Stella kepada iniSurabaya.com.
Ditemui sesaat sebelum peragaan busana, Stella menambahkan, siluet dalam koleksinya kali ini tetap menonjolkan sisi feminitas pemakainya. Karena itu, desainer asal Surabaya ini menggunakan bahan silk crepe dan silk organdi untuk kreasinya tersebut.
“Saya ingin ada baju yang ketika dipakai benar-benar ‘jatuh’, tetapi ada pula yang ‘jatuh’nya dengan volume,” ungkapnya.
Diakui tidak mudah mengekspresikan sabana dalam bentuk gambar di kain sutra yang dipadu batik tulis tersebut. “Perlu waktu dua bulan untuk menyelesaikan satu looks. Untungnya koleksi ini kan dikerjakan oleh beberapa perajin dan penjahit,” tuturnya.
Selain Stella Lewis, puncak penyelenggaraan SFP 2018 ini juga menghadirkan rancangan Aldre, Yunita Kosasih, Phillip Iswardono, Sonny Nagasurya, Josephine Tan, Agus Sunandar, dan Obib Nahrawi. Pentas fashion bergengsi ini dimeriahkan pula oleh kreasi desainer Thailand Voravaj, serta Sofie sebagai desainer tamu dari Jakarta.
SFP yang mengusung tema besar UN11TÉ ini berlangsung selama 5 hari (Rabu-Minggu, 2-6/5/2018) di Chamelleon Hall Tunjungan Plaza 6 lantai 5 Surabaya. Setiap hari terdapat lima tema berbeda untuk memeriahkan SFP 2018, yaitu Ethnic pada hari pertama, Cocktal di hari kedua, Moslem & Modest Wear pada hari ketiga, Glamorous Party di hari keempat, ditutup dengan ragam busana bertema Urban di hari kelima. dit