Ingin Jadi Masinis? Simak Perjalanan Panjang dan Penuh Tantangan yang Harus Dilalui ‘Sopir’ Kereta Api Berikut Ini

0
340

ILUSTRASI : Peran seorang masinis bukan sekadar mengemudikan kereta api. (foto-foto: dok PT KAI)

iniSURABAYA.com – KAI merupakan salah satu BUMN yang sering menjadi incaran para pencari kerja. Profesi-profesi yang berkaitan dengan kereta api, salah satunya adalah masinis, menjadi daya tarik bagi para lulusan baru yang ingin menjadi bagian dari industri transportasi ini.

Saat ini, terdapat sekitar tiga ribuan masinis yang KAI miliki di antara total sekitar 27.800 pegawai KAI. Bagaimana sebenarnya kriteria yang ditetapkan oleh KAI bagi calon masinis? Mari simak tahap-tahap perjalanan untuk menjadi seorang masinis kereta api.

Pertama, proses menjadi masinis dimulai dengan mengikuti serangkaian seleksi rekrutmen yang diadakan oleh KAI. Kamu harus bersaing dengan puluhan ribu pelamar dalam proses seleksi yang cukup ketat dan berlangsung selama kurang lebih tiga bulan.

Adapun tahapan seleksi yang harus dilalui adalah tahap administrasi, tes kesehatan awal, psikotes, wawancara dan tes kesehatan akhir. Khusus untuk formasi yang berkaitan langsung dengan operasional perjalanan kereta api dan Awak Sarana Perkeretaapian seperti masinis, kondektur, pengatur perjalanan kereta api (PPKA), dsb, kamu harus memiliki kondisi kesehatan yang prima bila berminat di formasi tersebut.

Standar penilaian dalam tahap psikotesnya pun berbeda dengan rekrutmen jabatan lainnya. Menurut Joni Martinus, Vice President Public Relations, kondisi kesehatan dan mental pekerja dapat memberikan pengaruh besar dalam pencapaian produktivitas kerja.

1 2 3 4 5 6 7

Comments are closed.