iniSURABAYA – Jejaring media sosial, Instagram terus mengembangkan diri sehingga makin nyaman digunakan oleh pelanggannya. Yang terbaru adalah hadirnya fitur IGTV, yang memungkinkan pemakai Instagram mengunggah video dari 15 detik hingga 60 menit
Sebelumnya, postingan video di Instagram dibatasi maksimal hanya sampai 60 detik. Pengembangan ini dipastikan bakal menyaingi YouTube.
“Ini berawal dengan foto persegi dan video. Itu masa lalu yang menyenangkan,” ujar Kevin Systrom, CEO Instagram sebagaimana dikutip laman Daily Mail, 20 Juni 2018.
Systrom menambahkan,”Kami terus membangun pengalaman video. Pada tahun 2016 kami meluncurkan Stories, yang membawa kami ke IGTV. Sejak saat itu video telah meledak.”
IGTV dapat ditemukan di tab Explore Instagram dan menjadi aplikasi mandiri yang diluncurkan untuk perangkat iOS dan Android. Hadirnya fitur IGTV ini memungkinkan pengguna Instagram melakukan streaming video langsung hingga satu jam.
Meski begitu, IGTV akan fokus pada video yang diunggah pengguna, mirip dengan pembuat konten YouTube. Video dalam tampilan IGTV ini akan menjadi layar penuh, berorientasi vertikal, dan dapat memiliki resolusi hingga 4K.
“Sama seperti menyalakan TV, IGTV mulai berjalan segera setelah pengguna membuka aplikasi,” demikian dinyatakan oleh pihak Instagram.
“Pengguna tidak perlu mencari untuk mulai menonton konten dari orang-orang yang sudah diikuti di Instagram dan orang lain yang mungkin pengguna sukai berdasarkan minat.”
Pengguna dapat menggeser ke atas di aplikasi untuk menemukan lebih banyak konten dan dapat memilih dari serangkaian pilihan yang tersedia. Selain itu, pengguna juga dapat menyukai, berkomentar dan mengirim video ke teman melalui pesan langsung.
Menurut survei yang dilakukan oleh Pew Research strategi Instagram dengan IGTV akan meningkatkan kepopuleran platform media sosial itu bagi pengguna usia antara 13 hingga 17 tahun. Instagram membanggakan sebanyak 800 juta pengguna aktif, 500 juta di antaranya menggunakan layanan ini setiap hari.
Banyak yang mengharapkan Instagram untuk menjalankan iklan di samping video, yang memungkinkan para pembuat konten mendapatkan penghasilan dari konten mereka. Namun, menurut laman The Verge, Instagram tidak akan membayar pembuat konten untuk membuat konten di IGTV.
Selain dengan YouTube, IGTV akan bersaing dengan aplikasi penawaran video serupa seperti Facebook dan Snapchat. Facebook memperkenalkan platform video di tahun 2017 untuk menyaingi YouTube yang banyak digunakan kalangan remaja. dit/dbs
