iniSURABAYA – “Bikin sushi itu ternyata gampang ya. Bahannya juga mudah didapat di supermarket. Jadi ingin segera praktik di rumah.”
Komentar bersahutan itu mencuat di acara Sushi Making Class yang diselenggarakan National Culinary Service Academy (NCSA) di Taman Flora Bratang, Sabtu (7/7/2018).
Pagi itu sedikitnya 75 orang yang sebagian besar masih pelajar antusias mencermati paparan yang disampaikan oleh Chef Edi Santosa.
Aksi Chef Edi Santosa di sini : https://www.youtube.com/watch?v=fqkN69pK_5Y
Chef Edi tidak sendiri. Juru masak di sebuah hotel berbintang itu dibantu dua chef lainnya yaitu Chef Yudi dan Chef Joko.
Mereka bersama-sama mengurai cara praktis meracik bahan untuk dibuat aneka sushi. “Sushi itu macam-macam, ada California Roll Sushi, ada pula Sushi Temaki atau dikenal pula dengan nama Sushi Contong karena bentuknya memang seperti contong,” beber Chef Edi.
Adapun bahan-bahan untuk membuat sushi itu diantaranya adalah nanas, timun Jepang, daging olahan kepiting (crab stick), nori (rumput laut), dan keju.
“Kalau kita tidak bisa dapatkan beras Jepang, bisa diganti dengan mencampurkan beras dan ketan. Komposisinya adalah 1 beras dan 2 ketan. Ketan harus lebih banyak agar nasinya bisa lengket,” urai Chef Edi.
Yang tidak kalah penting, lanjut Chef Edi, selama memasak tangan harus memakai sarung tangan. “Hand glove penting agar makanan yang kita buat higienis,” tandasnya.
Ditemui di tengah acara demo masak, Henny Fransisca, Direktur Marketing NSA menyatakan, kegiatan yang diadakan hari itu ingin merubah pola pikir masyarakat bahwa jadi juru masak itu hanya pekerjaan perempuan dan tidak bisa kaya.
“Kita ingin ubah mindset yang selama ini menyatakan bahwa jadi chef itu nggak keren dan pekerjaan kotor. Kalau jadi chef nggak bisa seperti selebriti,” ujarnya.
Sementara Stephen Rantung, Managing Director NCSA mengaku demo masak yang diberikan oleh tiga chef tersebut sebagai upaya mengenalkan NCSA, sekolah perhotelan baru di Surabaya yang fokus pada peningkatan kemampuan chef dan keterampilan di bidang food & beverage (FnB) waiter and waitress.
“Kegiatan perkuliahan akan dimulai bulan September mendatang,” cetusnya. dit
