iniSURABAYA – Menikmati permainan musik yang dimainkan di atas perahu yang sedang berjalan memang jarang terjadi. Maka pentas bertajuk Floating Jazz Kalimas itu pun menarik perhatian warga Kota Surabaya.
Pentas jazz unik yang berlangsung mulai dari Taman Prestasi dan berakhir di Taman Ekspresi atau sekitar depan Hotel Weta, Sabtu (28/7/2018) itu diawali dengan aksi personel saxUnity yang memainkan repertoar fusion ansamble saxophone.
Berikutnya disusul Fusion Jazz Community (FJazzC). Kelompok musik yang diawaki sekelompok anak muda ini memainkan repertoar lagu-lagu sederhana dan dikenal masyarakat tapi dengan kemasan jazz. Irama-irama swing dan bebop kental improvisasi ala jazz mengalun sepanjang Kalimas.
Komposisi yang hadir antara lain ‘Becak’, ‘Syantik’, dan ‘Aisyah’ yang lagi booming di media sosial. Tak ayal pengunjung yang berpapasan dengan perahu band ini meminta berhenti di tengah Kalimas agar bisa menikmati lagu yang dimainkan sampai selesai.
Tepuk tangan masyarakat yang menyaksikan pertunjukan tersebut juga dari atas perahu pun terdengar riuh memberi semangat personel FJazzC. Mereka pun meminta para musisi muda ini memainkan lagu lainnya.
Tetapi karena antrian semakin panjang, pengemudi perahu pun melanjutkan perjalanan menuju dermaga. Malam itu Pemerintah Kota Surabaya sebetulnya menurunkan lima perahu, namun antusiasme masyarakat membuat antrian mengular lantaran penumpang perahu ingin menikmati permainan jazz di atas perahu itu sampai tuntas.
FJazzC Fyn yang tampil mulai pukul 18.00-20.00 malam itu adalah band yang mempunyai single ‘Quantum Cinta’ yang menduduki 10 chart tertinggi di beberapa radio nasional.
Banyak sekali event jazz nasional yang sudah diikuti band yang digawangi Yunda (keyboard), Nanda (drum), Fryda (vocal), Radit (gitar), Dandi (bas) ini. Diantaranya, Jazzy Station, Jazzay No To Drugs, Argo Muria Jazz Fest, dan Malang Jazz Festival.
Rencananya akhir tahun ini dan tahun depan FJazzC Fyn juga akan berangkat ke event jazz international di Singapura dan Jepang. “Secara musikal FJazzC Fyn memang dipersiapkan menjadi front line komunitas sejajar dengan senior-senior mereka di FjazzC Team,” kata Ucok, motor FJazzC. dit
