
iniSURABAYA – Minat mengembangkan diri bersama komunitas Fantastic Toys Art? Komunitas yang dideklarasikan pada Agustus 2017 ini memang membuka diri pada mereka yang punya hobi fotografi dan juga suka pada mainan (boneka).
Meski homebase-nya di Surabaya, tetapi anggota yang tergabung dan tercatat di Facebook ini mencapai lebih dari 2.100 orang dari berbagai kota di Indonesia. “Tak ada persyaratan khusus untuk menjadi anggota FTA. Kecuali usia minimum 16 tahun dan dilarang keras memposting hal-hal yang berbau pornografi, hujatan, dan kebencian,” papar Wawan Gilang.
Salah seorang admin di akun Facebook FTA ini menegaskan pula, jika ada anggota melanggar terlebih dulu akan diberi peringatan. “Tapi, jika setelah diberi arahan kembali melakukan pelanggaran, maka yang bersangkutan langsung di-delete!” tandasnya.
Aturan lain grup ini adalah wajib memposting karya sendiri. “Khusus untuk yang poin ini, jika ketahuan memposting karya orang lain, tanpa peringatan pasti langsung di-delete dan akunnya diblokir,” imbuh Wawan.
Ditekankan Wawan, seluruh anggota grup FTA diajarkan untuk jujur dalam berkarya. “Lagipula ini semua kan untuk having fun saja. Ngapain pula susah-susah pasang foto orang lain,” cetusnya.
Disinggung soal aktivitas FTA, Wawan menyatakan, setiap Sabtu sore rutin menggelar pertemuan yang diisi dengan kegiatan sharing mengenai pengalaman masing-masing saat memotret objek boneka. “Pertemuan tiap Sabtu sore karena kan sebagian besar anggota bekerja. Kalau yang temprorer, tiap Rabu sore,” urainya.
Tempat pertemuan komunitas ini selalu berpindah-pindah, tak selalu sama. Tetapi, seringnya mereka lakukan di sejumlah lokasi yang menjadi ikon Surabaya, seperti Monumen Kapal Selam, Monumen Bambu Runcing, dan Taman Bungkul.
‘Fantastic Toys Art’ Tak Pedulikan Merek Mainan, yang Penting Difoto Jadi Terlihat Keren
Di tempat-tempat itu mereka melampiaskan hasrat memotret boneka yang sudah mereka siapkan sebelumnya. Boneka di hadapan para fotografer ini tak semata mainan.
Boneka, dalam bentuk apa pun, bisa jadi objek foto sangat menarik dan bahkan unik. Ketertarikan pada objek beraneka ‘toys’ ini pula yang membuat para fotografer ini lalu mendeklarasikan diri melalui komunitas yang diberi nama ‘Fantastic Toys Art’.
Tak hanya mereka yang tinggal di Surabaya. member komunitas ini juga ada yang tinggal di Malang, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jakarta, Balikpapan, dan bahkan Papua. “Meski latar belakang mereka fotografer, tetapi tak semua awalnya suka pada toys. Belakangan setelah tahu lebih banyak dan menjadi member mereka jadi cinta dan suka mengoleksi toys,” ungkap Yurika Prasetyo, founder ‘Fantastic Toys Art’. dit