‘High School League’, Peserta Dituntut Punya Nilai Matematika Minim 7, Begini Alasannya

0
1113

High Scool League, kompetisi game untuk pelajar SMA.

iniSURABAYA – Game online kini tak semata sebuah permainan pengisi waktu luang. Sebagai e-sport, game online bahkan sempat menjadi cabang olahraga eksibisi di Asian Game beberapa waktu lalu.

Belakangan game online memang berkembang menjadi ‘olahraga’ profesional yang dipertandingkan secara terbuka untuk kalangan pelajar. Salah satunya adalah ‘High School League’.

Liga eSports pertama yang khusus digelar untuk pelajar SMA ini bakal diramaikan 32 sekolah di 8 kota besar, termasuk Surabaya dan Malang. “e-Sport ini bertolak belakang dengan kesan yang muncul selama ini terkait game online yang hanya permainan tanpa manfaat dan buang-buang waktu selama seharian,” tegas Stevanus, Presiden ‘High School League’ (HSL).

e-Sport, menurut Stevanus, justru memerlukan sikap disiplin dan kekompakan. “Selain itu, untuk main game ini juga membutuhkan kebugaran fisik, membentuk mental yang baik, serta attitude yang terkontrol,” cetusnya.

ditekankan Stevanus, agar bisa menyelesaikan game dengan baik seseorang harus punya kecerdasan cukup. “e-Sport ini tak hanya adu cepat, tetapi juga kecerdasan dalam strategi, serta harus bisa konsentrasi saat bemain,” paparnya.

Karena permainan ini memerlukan perhitungan yang matang, lanjut Stevanus, peserta game online dituntut memiliki nilai akademis yang bagus, terutama di mata pelajaran Matematika. “Nilai Matematika minim harus 7,” tandas Gisma Priyayudha Asidiq, Project Director High School League.

Alasannya, menurut Gisma,”Untuk menyelesaikan game ini memerlukan logika dan pengambilan keputusan yang cepat.”

Proses registrasi online digelar mulai 6 September hingga 12 Oktober 2018. Setelah itu, dimulai babak kualifikasi mulai 20 Oktober hingga 18 November 2018 di icafe yang ada di delapan kota yaitu, Jakarta, Bandung, Bogor, Medan, Solo, Surabaya, Malang, dan Makassar.

Dari babak kualifikasi itu dipilih empat tim terbaik untuk dibawa ke babak final di Jakarta pada 15-16 Desember 2018. Peserta HSL 2018 adalah tim yang terdiri atas maksimal 10 siswa. Tiap sekolah hanya bisa mengirim satu tim pada liga ini.

“Selain harus punya nilai akademis bagus, pelajar yang ikut HSL 2018 wajib dapat ijin dari sekolah,” urainya. dit

Comments are closed.