Kembangkan Terapi Akupresur, Nakamura Holistic Therapy Makin Diminati

Terapi akupresur di Nakamura Holistic Therapy makin diminati warga kota untuk menghilangkan rasa penat dan stres.

iniSURABAYA – Padatnya aktivitas di kota besar macam Surabaya membuat badan bisa cepat lelah. Rasa penat yang berkelanjutan ini bisa menjadi stres.

Tak heran bila tempat terapi di Surabaya tumbuh pesat. Diantaranya adalah Nakamura Holistic Therapy. Sejak hadir di Solo tahun 2004, Nakamura kini sudah berkembang menjadi 58 cabang di seluruh Indonesia.

Paling gres adalah yang menempati bangunan di Ruko Central Business Park 28, Jl Dr Ir H Soekarno, Surabaya. Khusus di Surabaya, Nakamura MERR ini merupakan cabang yang kelima.

Sebelumnya, terapi pijat ala Jepang ini sudah hadir di Jl Pasar Besar Wetan, Jl Sutorejo Prima Utara, Citraland G-Walk, dan Jl Raya Darmo Permai Selatan. Tahun ini Nakamura akan dikembangkan setidaknya di dua tempat lainnya.

“Terapi yang kami gunakan adalah pijatan akupresur,” kata Ellen Graciana, Marketing Executive Nakamura Holistic Therapy Surabaya.
Agar lebih fokus dalam memijat para pelanggannya, terapis Nakamura selalu menanyakan dulu kepada para pelanggan terkait apa yang menjadi keluhannya. Melalui slogan tanpa alat, tanpa obat, dan tanpa sakit, Nakamura siap menyehatkan para pelanggannya.
“Manfaat yang diperoleh, pijatan pada pelanggan ini bisa memperlancar metabolisme tubuh, sehingga tubuh yang capek bisa segar kembali,” ungkapnya.

Tak hanya untuk orang dewasa. Menurut Ellen, holistic therapy yang dikembangkan Nakamura ini bisa pula untuk anak-anak. “Minimal usia 3 tahun bisa pijat di sini,” tandas Ellen.

Ellen menjamin terapis di Nakamura sudah mengantongi sertifikat. “Begitu gabung di Nakamura, mereka terlebih dulu menjalani pelatihan selama sebulan,” paparnya.

Selanjutnya, mereka akan terus diawasi teknik pemijatan yang diberikan pada pelanggannya. “Pelanggan juga kami minta memberi masukan mengenai layanan yang mereka terima. Begitu selesai pijat, mereka kami beri lembaran untuk diisi tingkat kepuasan yang diperoleh sebagai masukan bagi kami,” urai Ellen. dit