iniSURABAYA | JAKARTA- Modest Fashion Summit 2018 yang diadakan untuk pertama kalinya di dunia pada 11-12 Desember 2018. Dan yang beruntung menjadi tuan rumah untuk even yang merupakan platform pertama untuk para pemangku kepentingan di dunia modest fashion internasional ini adalah Jakarta.
Yang bakal hadir nanti antara lain retailer, perusahaan investasi keuangan, dan startups. Modest Fashion Summit (MFS) 2018 akan membantu peserta dalam membangun hubungan dengan konsumer, menemukan peluang pertumbuhan dan menciptakan kolaborasi antara brand, retailer dan investor.
Gaya berpakaian yang modest mencakup berbagai manusia dari berbagai agama dan menjadi pilihan untuk sebagian besar wanita di dunia internasional. Modest fashion dapat melayani konsumer dan pasar –baik mereka yang memakainya untuk alasan agama maupun mereka yang memilihnya sebagai sebuah gaya hidup.
“Acara tersebut akan memberikan prakiraan trend ke depan pada para pemangku kepentingan di industri modest fashion, dan juga memastikan keberlanjutan industri tersebut, kata Stevy Sela, Chief Creative Officer dari EBW Worldwide yang menjadi badan pelaksana acara MFS 2018.
Stevy Sela menyatakan pula,”Kami ingin menjadikan modest fashion sebagai bagian industri fashion yang berkelanjutan. Karena kami yakin modest itu untuk setiap orang”.
Pasar modest fashion juga menunjukkan potensi ekonomi yang besar. Menurut State of Global Islamic Economy Report yang diterbitkan Thomson Reuters, pasar modest fashion bernilai sekitar $44 miliar, sedangkan konsumer muslim akan membelanjakan $368 miliar untuk fashion pada 2020.
“Hasil pencarian di Pinterest UK untuk ‘modest fashion’ juga meningkat 500 persen sejak awal 2018,” papar Stevy.
Sejak beberapa tahun belakangan, dunia fashion telah beralih ke sebuah demografi ‘baru’, yaitu wanita muslim dan wanita lainnya yang berpakaian konservatif untuk alasan agama atau budaya.
Nike telah meluncurkan produk hijab Nike Pro, dan L’Oréal Paris merekrut beauty blogger yang berhijab Amena Khan sebagai bagian dari kampanye produk shampoo terbarunya. Berbagai merk fashion, dari rumah mode ternama seperti Dolce & Gabbana, Tommy Hilfiger dan Oscar de la Renta, ke merk fashion untuk street-style seperti H&M, juga membidik bisnis di modest fashion dengan memproduksi abaya, hijab dan gaun dengan unsur kesederhanaan (modesty).
Grant Pearce, dari Condé Nast International dan anggota Badan Penasihat Modest Fashion Summit, mengungkapkan bahwa banyak orang yang mengenal modest fashion melalui Internet. “Modest fashion itu selalu ada di setiap era,” kata Pearce.
Dia menambahkan,”Kini, kesadaran tersebut telah membuat orang mengenal dan menghargai peluang bisnis di modest fashion.” dit