

iniSURABAYA – Kondisi ekonomi yang serba kekurangan tak menyurutkan semangat belajar anak-anak jalanan ini. Usai sekolah, mereka ‘turun ke jalan’ untuk berjualan agar bisa membantu orangtua mencari nafkah untuk kebutuhan sehari-hari keluarga.
Mereka ada yang berjualan koran, makanan kecil, atau barang-barang bernilai ekonomi lain yang diperlukan masyarakat. Pada hari Kamis, Jumat, dan Sabtu mereka sempat belajar bersama dirumah Rudolf di kawasan Jl Petemon Surabaya.
“Pada hari Kamis, Jumat dan Sabtu kami memberikan les mata pelajaran untuk membantu mereka dengan tugas sekolah yang harus mereka kerjakan. Sedangkan di hari Minggu mereka dapat mengikuti sekolah Minggu untuk mempelajari tentang firman Tuhan,” ujar Rudolf.
Sudah selama tujuh tahun rumah Rudolf dan Dewi ini digunakan sebagai tempat untuk belajar bagi anak jalanan yang dikenal sebagai Sekolah Minggu Petemon. Hati mereka terketuk untuk melakukan pelayanan ini karena merasa anak-anak jalanan tersebut butuh perhatian terkait pendidikan pelajaran sekolah, maupun keimanan.
“Kami ingin membantu anak-anak tersebut agar tidak terjerumus dalam pergaulan yang tidak baik,” tegas Rudolf.
Fenomena inilah yang membuat manajemen Hotel Santika Premiere Gubeng ingin membagikan keceriaan saat momen Natal melalui kegiatan nonton bareng di Marvell City Mall Surabaya. Selain nonton film, anak-anak jalanan itu juga diberi kesempatan untuk makan malam bersama dan bermain di salah satu restoran cepat saji di kawasan Marvell City.
“Selain acara nonton bersama hari ini Hotel Santika Premiere Gubeng berharap dapat membagikan sesuatu yang berguna bagi adik-adik ini secara jangka panjang dengan menyumbangkan perpustakan kecil,” ungkap Hellen, Ketua Panitia Acara Natal tahun ini.
Perpustakaan ini rencananya ditempatkan di rumah Rudolf yang juga berfungsi sebagai Sekolah Minggu Petemon. “Kami harap keberadaan perpustakaan ini dapat membantu kegiatan belajar-mengajar di rumah beliau dan mendorong minat baca bagi adik-adik kecil ini,” tutur Helen. dit