Nikmati Kemeriahan Natal di Ciwo Mall, Bisa Pose Bareng Nutcracker Raksasa

Pose dengan latar Nutcracker jadi favorit pengunjung Ciputra World Mall saat Natal kali ini.

iniSURABAYA – Ngemall nggak harus belanja. Pergi ke pusat perbelanjaan bisa sekadar untuk refreshing, jalan-jalan sambil mencari sudut menarik buat swafoto.

Untuk memenuhi hasrat masyarakat yang belakangan keranjingan selfie maupun wefie (swafoto) itulah Ciputra WorldSurabaya (CWS) menghadirkan dekorasi yang bisa jadi latar untuk berfotoria. Setidaknya ada tiga titik lokasi yang bisa dijadikan ‘pemanis suasana’ untuk swafoto.

Yang pertama adalah Giant ChristmasTree & Nutcracker di lantai dasar, Gingerbread Bridge di lantai 1, dan V-Walk3rd Floor. “Yang seru itu foto di Giant Christmas Tree & Nutcracker. Karena ada Pohon Natal yang tingginya sampai menjulang ke lantai 3,” ucap Cecilia Priska, salah seorang pengunjung CWS.

Tak hanya itu. Ornamen di area Atrium CWS ini juga beragam. Ada taman yang luasnya dua meter persegi serta berhiaskan kado-kado Natal, aneka bunga, dan bangku taman. “Saya tiap Natal ke sini karena ada dekorasi yang instagrammable,” ungkap mahasiswi sebuah perguruan tinggi swasta di Surabaya Barat ini.

Bedanya, lanjut Cecilia, kali ini hadir Nutcracker yang tingginya sekitar 2,5 meter. “Suasana berfoto di sini jadi makin unik karena ada latar berlakang Nutcracker ini,” imbuh Cecilia yang siang itu mengajak dua sahabatnya untuk ikutan foto bareng.   

“Buat pose Natal di Instagram,” kata Melisa Subiantoro, kawan Cecilia sambil mengarahkan kameran telepon selulernya ke arah mereka bertiga.

Stephana Fevriera, PromotionCoordinator CWS menyatakan, pihaknya sengaja menghadirkan Nutcracker karena menjadi simbol Natal sejak berabad-abad lalu.

Wanita yang akrab disapa Riera ini lalu memaparkan salah satu dongeng populer tentang Nutcracker, yaitu The Nutcracker and The King of Mice yang ditulis ETA Hoffman pada tahun 1816.

“Kisah ini menggambarkan kemenangan yang dicapai berkat kebaikan, kesabaran, dan niat mulia. Itu semua kan jadi elemen-elemen yang dimiliki Natal sebagai selebrasi kelahiran juruselamat,” beber Riera. 

Proses pembuatan Nutcracker yang menggunakan bahan styrofoam ini memerlukan waktu sekitar sebulan. “Karena kan harus dijemur dulu. Sedang beberapa hari ini sering turun hujan sehingga perlu waktu sampai wujudnya benar-benar siap dimasukkan ke mall dan diletakkan di posisi dekat Pohon Natal itu,” urainya.

Selain Nutcracker, lanjut Riera, hadirnya Pohon Natal setinggi 15 meter itu juga selalu menjadi pusat perhatian pengunjung CWS. “Kalau proses pembuatan Pohon Natalnya lebih cepat, sekitar seminggu sudah selesai,” pungkasnya. dit

Pos terkait