Inilah Serunya Staf Hotel Yello Bareng 150 Anak Muda ‘Berendam’ Lumpur di Hutan Bakau Gunung Anyar

0
1155
Staf Hotel Yello Jemursari Surabaya bersama 150 anak muda menggelar aksi Mangrove Green di Ekowisata Bakau Gunung Anyar, Surabaya.

iniSURABAYA – Yello Hotel Jemursari kembali menggandeng anak muda untuk ‘beraksi’. Tetapi, kali ini bukan dalam bentuk kegiatan hura-hura seperti yang sering dilakukan di area hotel.

Yang dilakukan pagi itu adalah turun ke kawasan Ekowisata Bakau Gunung Anyar Surabaya. Sebanyak 150 kaula muda antusias gabung dalam gerakan peduli terhadap kondisi lingkungan.

Sebagian diantaranya, bahkan tanpa alas kaki tetap semangat menanam 1.000 bibit bakau Rhizopora di lahan yang sudah disiapkan pengurus.

Rangkaian aksi Mangrove Green Concert 3.0 (Mager 3.0) yang dilakukan bekerja sama dengan komunitas Earth Hour Surabaya itu diawali dengan sosialisasi cara menanam bibit bakau yang baik dan benar.

Kemudian para peserta berjalan menuju lokasi penanaman yang berjarak kurang lebih 15 meter.

Keceriaan terpancar sepanjang kegiatan penanaman pohon bakau tersebut. Candaan-candaan tak jarang terlontar di antara para peserta sehingga sengatan mentari sama sekali tak terasa hari sudah beranjak siang.  

Kondisi hutan bakau yang didominasi oleh tanah liat bercampur lumpur, membuat para peserta tidak jarang terperosok ke dalam lumpur sedalam mata kaki, bahkan ada yang hingga di bawah lutut.

Tapi hal itu tidak menjadi halangan yang membuat mereka berhenti melakukan kegiatan.

“Ayo terus semangat. Asyiknya berlumpur-lumpur. Kapan lagi bisa begini,” ujar Dimas, salah seorang peserta berusaha membakar semangat kawan-kawannya.

Kebersamaan sangat mendominasi suasana hari itu. “Senang banget bisa ikut kegiatan seperti ini. Selain menambah wawasan juga bisa membangun rasa peduli kepada lingkungan. Karena jika bukan kita yang peduli, siapa lagi?” cetus Dimas.

Menurut Thesis, Operational Manager Yello Hotel Jemursari, pemilihan aksi tanam bakau ini didasari oleh kondisi alam yang saat ini semakin tidak kondusif, sehingga membutuhkan perhatian dan penanganan bersama.

“Saat ini, fenomena pemanasan global terjadi kian parah. Kita tidak bisa lagi menjadi manusia yang egois,” ujarnya.

Thesis berharap, melalui kegiatan ini banyak semangat positif, melakukan aksi baik untuk masa depan yang lebih baik. “Selain untuk menyebarkan semangat positif juga untuk memberi edukasi kepada masyarakat akan pentingnya keberadaan ekosistem hutan bakau,” tandasnya.

Sementara Moh Arif Romadhoni, Marketing Communication Leader Yello Hotel Jemursari Surabaya menyatakan, Surabaya merupakan salah satu kota di Indonesia yang berada di kawasan pesisir.

Karena itulah keberadaan hutan bakau memegang peranan penting bagi Kota Pahlawan ini.

Selain untuk mencegah abrasi, hutan bakau juga berfungsi sebagai penetralisir masuknya air laut dan menjadi rumah bagi berbagai satwa, seperti biawak, kura-kura, ular, monyet, dan burung. Demikian pula dengan beberapa jenis ikan, udang, dan kepiting. dit

Comments are closed.