

iniSURABAYA – Bagi desainer kondang Embran Nawawi, panggung fashion nasional atau bahkan internasional merupakan hal biasa. Perancang busana yang lekat dengan bahan-bahan etnik macam batik dan tenun ini kerap hadir dan memamerkan karyanya di pentas fashion dunia.
Tetapi, kali ini Embran Nawawi justru dibikin ketar-ketir oleh 15 fashion desainer dan seorang fashion illustrator yang masih menempuh pendidikan di LaSalle College Surabaya. Pasalnya, mereka adalah desainer pemula yang diberi kepercayaan untuk menghadirkan ‘gaya’ Embran lewat goresan tangannya.
“Selama sekolah mereka belajar cara memecahkan masalah. Belajar pegang gunting dan bikin baju,” ungkap Embran kepada iniSurabaya.com beberapa waktu lalu.

Sedang di dunia fashion yang nyata, lanjut Embran, permasalahan yang dihadapi lebih kompleks. “Tantangannya nggak lagi hanya soal bikin pola dan cutting, tetapi hitungan deadline,” katanya.
Kekhawatiran Embran, diakui karena para siswa ini baru bisa memulai produksi pada tanggal 7 Januari, usai para mahasiswa libur. Padahal karya mereka yang merepresentasikan karya Embran ini bakal dipajang pada acara ‘Mens Fashion Style’ yang digelar di Grand City Mall 25-27 Januari 2019.

Langkah awal yang dilakukan lulusan Sekolah Tinggi Sen Rupa dan Desain Indonesia Telkom ini adalah memilah mahasiswa LaSalle College tersebut menjadi dua divisi, yakni Fashion Design dan Fashion Business.
Kemudian dia meminta 15 mahasiswa Fashion Design plus satu mahasiswa Fashion Ilustrator untuk membuat rancangan pakaian pria berciri khas Embran.

Masing-masing mahasiswa, diharuskan mengumpulkan tiga desain hanya dalam waktu dua hari. Dari sekitar 53 rancangan yang diperoleh Embran menyisihkan 10 karya.
“Dari 10 pilihan saya itu yang benar-benar menunjukkan ciri khas saya, yaitu pakaian pria yang sporty, modern, tetapi ada unsur tradisionalnya. Sedang unsur sporty jadi benang merahnya,” tegasnya.
Karya LaSalle College Surabaya itu akan diperagakan pada hari kedua ‘Mens Fashion Style’ dalam pentas yang diberi tajuk ‘Fashion Designer X Upcoming Designers: In Etiquette’. dit