

iniSURABAYA – Sebagai ibukota Jawa Timur, Surabaya dikenal memiliki sejumlah objek wisata sejarah macam Monumen Kapal Selam, Museum 10 Nopember, Museum House of Sampoerna, dan Hotel Majapahit.
Juga ada wisata budaya yang sudah melegenda seperti Patung Djoko Dolog. Bagi yang suka keindahan bisa pula ke Pasar Bunga Kayoon, atau ke budidaya bakau di Wonorejo Rungkut.
Khusus penggemar wisata belanja, tersaji banyak UKM yang membuka gerai dan menawarkan produk makanan atau kerajinan lokal. Satu lagi, tak lengkap tanpa menjajal kuliner yang selalu dicari, seperti rujak cingur, nasi bebek, rujak uleg, kupang lontong, rawon, dan lontong balap.
Setelah dari Surabaya, travelers bisa melanjutkan perjalanan ke Samarinda, ibukota Kalimantan Timur. Keunikannya, kota yang terpadat penduduknya di Kalimantan ini sangat popular penghasil kain tenun motif kotak-kotak.
Pehobi belanja bisa datang langsung ke Samarinda Seberang. Menariknya lagi, dapat menyaksikan langsung proses pembuatannya yang masih tradisional menggunakan Gedokan, alat tenun non-mekanis.

Paling menjadi daya tarik ialah wisatawan dapat menjelajahi kota yang dibelah oleh Sungai Mahakam. Selain itu, Samarinda juga menyuguhkan berbagai objek wisata mulai dari alam, sejarah, budaya, kuliner dan lainnya.
Samarinda sebagai destinasi baru telah menjawab permintaan pasar perjalanan udara yang tinggi antara Kaltim dan Jatim. “Ini juga dalam upaya mendukung agenda pemerintah melakukan pengembangan pariwisata nasional guna meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia serta mendongkrak wisatawan Nusantara,” kata Danang Mandala Prihantoro, Corporate Communications Strategic of Lion Air.
Sejalan dengan peningkatan potensi bisnis, perdagangan, industri kreatif, jasa dan sektor lainnya di kedua kota, Lion Air akan menambah frekuensi terbang menjadi dua kali sehari efektif 16 Januari 2019. Dari Surabaya pukul 14.45 WIB dan dari Samarinda pada 17.50 WITA.
Bersamaan dengan pembukaan rute baru Surabaya ke Samarinda yang sudah dilakukan sejak 11 Januari 2019, Lion Air juga akan meresmikan inaugural flight Balikpapan–Kertajati, Majalengka PP dengan frekuensi terbang satu kali setiap hari.
Lion Air memproyeksikan pertumbuhan trafik khususnya wisatawan serta pebisnis di Samarinda dan Surabaya akan terus berkembang. “Ini seiring berbagai inisiasi maupun kolaborasi pemerintah, maskapai, perhotelan, pengelola bandar udara, pelaku industri wisata, dengan dukungan dari banyak pihak,” tutur Danang. wid