iniSURABAYA – Tak hanya sebagai pembuktian eksistensi diri. Rasvan Aoki, musisi asal Surabaya ini punya misi khusus di setiap roadshow yang dia lakukan, khususnya ketika berada di mancanegara.
Di balik panggung, Rasvan Aoki aktif membagikan dan memperkenalkan segala hal tentang industri musik di kota asal mereka, Surabaya.
Mereka menyampaikannya dalam sebuah zine bertitel ‘Surabaya Footnote’ yang dikerjakan bersama Ronascent, salah satu media musik lokal di Surabaya.
Di dalamnya, terdapat sebuah prolog tentang skema musik Surabaya yang meliputi rekam jejak musisi, media, rilisan, event dan segala aspek di dalamnya.
“Zine tersebut dicetak terbatas, lalu dijual dan dibagikan selama perjalanan tur kami,” kata Shofan K Firdaus kepada iniSurabaya.com.
Melalui tur singkat tersebut, Shofan K Firdaus dan Intan Ristarini yang tergabung di Rasvan Aoki ini berupaya menjadi representasi Tyaga tanpa ekspektasi tinggi. Karena bagi mereka, kerja keras yang tulus ialah langkah untuk memperkenalkan sebuah entitas bernama, Rasvan Aoki.
Baik Shofan K Firdaus maupun Intan Ristarini yang sama-sama lulusan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) ini menandaskan bahwa mereka selalu menjalani kehidupan dengan semangat optimisme. Semangat itu pula yang mereka usung di setiap perjalanan konser Rasvan Aoki.
Sebagaimana diberitakan, setelah merilis debut album ‘Tyaga’, pada tahun 2018 Rasvan Aoki menggeber aksi di 14 kota di Indonesia.
Selama beberapa bulan, Rasvan (gitar) dan Aoki (vokal) berkeliling mulai Bali, Makassar, Bandung, Jakarta, Sragen, Solo, Sleman, Yogyakarta, Salatiga, dan Semarang. Kemudian berlanjut ke Mojokerto, Sidoarjo, Malang, Jember dan tentunya kota asal mereka, Surabaya.
Di awal tahun 2019, Rasvan Aoki sudah mengawali langkah di negeri jiran Malaysia dan Singapura. Melalui konser tersebut, Rasvan Aoki bertekad untuk berbagi semangat untuk terus menjadi independen sebagai musisi.
“Selain itu juga menyebarkan lebih banyak kasih sayang kepada dunia dengan membangun relasi,” tegas Shofan. dit
