
iniSURABAYA.com | JAKARTA – Lesunya pasar otomotif di Tanah Air tak dipungkiri turut berpengaruh pada penjualan unit mobil Daihatsu. Tetapi, pihak Daihatsu mengklaim penurunan yang dialami untuk retail maupun whole sales masih lebih kecil dibanding penurunan pasar.
“Sehingga secara pangsa pasar (market share) Daihatsu mengalami kenaikan menjadi 17,8 persen untuk retail sales, dan 19,8 persen untuk whole sales,” ungkap Amelia Tjandra, Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM).
Selanjutnya melalui rilis yang dikirim ke redaksi
iniSurabaya.com, Amelia memapar catatan pada periode Januari–April 2019, total
angka retail sales Daihatsu mencapai
60.706 unit, dan whole sales sebesar 66.825 unit.
Terkait pasar otomotif, penjualan retail sales nasional hingga April 2019 mencapai 340.118 unit, turun sekitar 11,8 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Tidak berbeda, untuk whole sales nasional berada di angka 337.321 unit, turun sekitar 14,4 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
“Penjualan retail Daihatsu juga mengalami penurunan sebesar 6,4 persen, dan 5,2 persen untuk whole sales,” paparnya.
Khusus untuk unit mobil Daihatsu, Amelia menyatakan, penjualan retail sales Daihatsu masih didominasi Sigra dengan torehan 16.860 unit (27 persen), diikuti Gran Max (PU) 12.065 unit (19,9 persen).
Untuk penjualan Xenia, Terios, dan Ayla berada di kisaran angka lebih dari 8.000 unit dengan kontribusi sekitar 13 – 14 persen. “Walaupun penjualan Daihatsu turun sedikit tahun ini, kami masih bersyukur karena penurunan kami masih lebih baik dibanding penurunan pasar. Kami mengucapkan terima kasih kepada pelanggan yang telah memilih Daihatsu sebagai kendaraan mereka,” ujar Amelia. wid