iniSURABAYA.com – Pasangan Ari Sihasale dan Nia Zulkarnaen kembali ke panggung perfilman Indonesia. Setelah 5 tahun vakum, Ari Sihasale menghadirkan film untuk anak-anak berjudul ‘Rumah Merah Putih’.
Film yang menampilkan dua putra daerah dari NTT (Nusa Tenggara Timur), Amori De Purivicacao dan Petrick Rumlaklak ini masih mengedepankan sisi nasionalisme Indonesia.
‘Rumah Merah Putih’ yang bakal tayang serentak pada Kamis (20/6/2019) ini siap menyentuh hati masyarakat lewat akting tujuh anak-anak dari NTT.
“Ini film keluarga Indonesia yang menggugah rasa cinta pada Indonesia, rasa cinta Tanah Air jangan sampai hilang,” tegas Ari Sihasale, sutradara ‘Rumah Merah Putih’.
‘Rumah Merah Putih’ memang menyoroti kehidupan anak-anak di perbatasan NTT, tepatnya di Kabupaten Belu dan Atambua. Dengan menitikberatkan nasionalisme, Ari Sihasale berusaha menunjukkan rasa cinta Indonesia lewat persahabatan tujuh anak-anak NTT.
Mereka tetap mencintai Tanah Airnya dalam keadaan apapun. “Bapak ibu boleh beda tapi kami tetap Indonesia dalam bingkai merah putih,” imbuhnya.
Pemilik nama Juharson Estrella Sihasale ini lalu mengakui, dalam film ini dia memang melibatkan anak-anak asal NTT. Banyak anak dari NTT yang mengikuti proses casting.
“Namun tujuh anak itu yang paling mewakili karakter masing-masing tokoh dalam cerita. Bahkan ketika menunjukan akting menangis terlihat begitu tulus dari dalam hati,” kata pria yang akrab disapa Ale ini.
Bahkan, ungkap Ale, persahabatan mereka sangat erat. Saling bergandengan tangan dan membantu. Sehingga tangisan mereka begitu natural. “Tidak disuruh, tetapi memang hati mereka tulus. Saya mencari karakter yang natural. Selama tiga bulan casting mereka yang terbaik, dan satu bulan kami syuting, kami yang mengajarkan ke NTT. Saya ingin ada kesan natural yang didapat,” tegasnya. dit
