Beri Kontribusi pada PDB, Ekspor Kuliner Meningkat Hampir 7 %, Ini Penyebabnya

0
1050

iniSURABAYA.com – Ajang Kreatifood Expo 2019 yang digelar di Ciputra World Surabaya (CWS) hingga Minggu (14/7/2019) disambut antusias pelaku kuliner negeri ini.

Sebanyak 144 pelaku kuliner dari berbaga daerah seperti Surabaya, Malang, Yogyakarta, Bandung dan Purbalingga memeriahkan Kreatifood Expo kali ini. Dan peserta mengaku mendapat banyak manfaat selama kegiatan yang digelar oleh Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) tersebut.  

Ning Niniek, owner Abon Sambel Klotok misalnya mengatakan bahwa dia mengikuti event tersebut untuk lebih memperkenalkan produknya dan meningkatkan omzet.

Dia pilih memproduksi Abon Sambel Klotok, karena sambal merupakan pendamping dan pelengkap makan, terutama bagi orang Indonesia. “Jika ke luar negeri pun, banyak yang suka membawa bekal sambal untuk memasak di sana (mancanegara),” cetusnya.

Tetapi, Niniek mengakui kemasan produknya yang kurang rapi, membuat sambal merembes keluar dan mengotori isi kopor. Karena itu, ia mengemas produknya secara rapi dalam botol yang menarik.

Baca Juga : https://inisurabaya.com/2019/07/peserta-kreatifood-expo-2019-meningkat-yustinus-agung-makin-banyak-pelaku-kuliner-sadari-pentingnya-memperbaiki-produk-dan-kemasan/

“Sekarang juga ada kemasan dalam kardus kecil yang cantik berisi tiga botol dalam varian berbeda,” ungkapnya.

Sementara Badan Pusat Statistik (BPS) yang mencatat kontribusi subsektor kuliner terhadap Produk Dometik Bruto (PDB) ekonomi kreatif (ekraf) merupakan yang tertinggi pada 2016, yaitu mencapai 41,4 persen atau Rp 381 triliun.

Pada tahun yang sama, nilai ekspor kuliner meningkat 6,92 persen menjadi 1,206 miliar dolar AS dari sebelumnya 1,179 miliar dolar AS.

Kreatifood adalalah program Bekraf yang diinisiasi oleh Deputi Pemasaran pada akhir 2016. Program ini merupakan salah satu bentuk kontribusi Bekraf bagi subsektor kuliner sebagai penyumbang PDB ekraf terbesar.

Kreatifood Expo juga menjadi salah satu wujud intervensi pemerintah terhadap perkembangan ekonomi kreatif Indonesia. “Bekraf melalui Deputi Pemasaran akan terus berkomitmen untuk mengakselerasi produk-produk dari pelaku ekonomi kreatif, khususnya dalam hal pemasaran di dalam maupun luar negeri dengan melibatkan swasta dan lembaga terkait,” ujar Yuana Rochma Astuti, Direktur Pengembangan Pasar Dalam Negeri.

Dia menandaskan bahwa Kreatifood Expo akan terus diselenggarakan setiap tahun dengan penyegaran tema. dit

Comments are closed.