iniSURABAYA.com – Lomba cepat menghabiskan mie tentu sudah biasa. Tetapi, bagaimana jika makan mienya berpasangan?
Inilah keunikan yang disajikan di acara ‘K-Food Eating yang digelar dalam rangka Korean Festival 2019 di Main Atrium Royal Plaza Surabaya. Setiap peserta yang berpasangan menghadapi satu mangkuk kecil mie.
Cara makannya adalah menggunakan sumpit dan harus saling menyuapi pasangannya. Tak hanya itu. mie yang disantap dalam kompetisi ini jenisnya mie pedas Samyang ala Korea.
Suasana jadi terlihat
seru karena peserta ditantang untuk makan mie pedas sekaligus adu kompak
menyuap. Wajar bila tak banyak peserta yang mampu menghabiskan dengan bersih satu
mangkuk mie meski dalam porsi kecil.
“Sumpitnya licin, mangkuk kecil, mienya banyak printilan,” kata Retananda Rizqi yang dalam lomba itu berpasangan dengan Bayu Putra Alam.
Meski mengaku pecinta makanan pedas, mereka menyebut lomba makan mie couple ini lumayan menantang. “Susahnya karena gerakan harus kompak agar tidak tabrakan,” ujar Bayu.
Meski tak menang
dalam lomba makan mie berpasangan tersebut, para peserta merasa senang. Mereka menganggap
kompetisi ini sebagai ajang seru-seruan.
“Kami bersyukur karena sambutan peserta cukup bagus. Mereka antusias karena selain murah, lomba ini bisa sebagai ajang untuk merekatkan hubungan senior dan yunior dalam satu grup dance K-Pop,” cetus Sulthon Zuhri, Ketua Pelaksana Korea Festifal 2019.
Menurut Sulthon,
Lomba Makan Mie Berpasangan ini diikuti 24 pasang peserta. Sebagian besar peserta
adalah anggota komunitas dance atau K-pop di Surabaya.
Kegiatan yang diadakan di pusat perbelanjaan di Surabaya Selatan itu diakui Sulthon tak cuma untuk seru-seruan. Sebab, di sela kehebohan lomba tersebut, Sulthon menyelipkan wawasan kepada para peserta dan penonton mengenai kuliner Korea.
“Kegiatan ini sekaligus mengenalkan budaya Korea lewat makanan. Mie ini sausnya pakai saus Gocujhang. Salah satu saus khas Korea,” papar perwakilan dari Rokai, Relationship of Korea Indonesia ini.
Sulthon menyatakan, pihaknya ingin mengenalkan budaya Korea kepada lebih banyak orang. Karena itu pula lomba ini dilakukan berpasangan. “Kalau lomba makan mie satu orang kan sudah biasa,” pungkasnya. dit
