Esemka Resmi Rilis Dua Tipe Mobil Niaga, Mau Tahu Harganya?

0
1386
Bima 1,2 dan Bima 1,3 akan dipasarkan dengan harga di bawah Rp 150 juga.

iniSURABAYA.com – Mobil niaga Esemka resmi mengaspal mulai Jumat (6/9/2019). PT Solo Manufaktur Kreasi, selaku pemegang merek Esemka memastikan dua unit yang diperkenalkan ke masyarakat adalah jenis niaga bukan mobil penumpang.

Eddy Wirajaya, Presiden Direktur Solo Manufaktur Kreasi (Esemka) menegaskan bahwa sisi keterjangkauan harga menjadi salah satu pertimbangan utama yang membuat kendaraan pikap ringan ini akhirnya dipilih sebagai produk yang dipasarkan lebih dulu.

Untuk tahap awal, Esemka akan bermain di segmen kendaraan niaga ringan melalui Bima 1.200 cc dan Bima 1.300 cc. Mengenai harga yang ditawarkan untuk kedua mobil berjenis pikap terebut Eddy menegaskan akan membanderol produknya pada kisaran yang menggoda.

Baca Juga : https://inisurabaya.com/2019/09/resmi-dipasarkan-mulai-hari-ini-ternyata-begini-wujud-mobil-esemka/

“Pastinya sebagai pendatang baru kami harus memberikan perbedaan yang signifikan agar orang bisa melirik produk kami. Angka pastinya tunggu tanggal main saja, tapi yang jelas akan di bawah Rp 150 juta,” cetusnya beberapa waktu lalu.

Eddy menambahkan, selain dari kubikasi mesin, perbedaan antara Bima 1.200 dan 1.300 juga dari kapasitas ruang kargo. Model 1.300 akan memiliki kargo dengan dimensi yang lebih besar.

Meski demikian, keduanya menggunakan jenis mesin yang sama, yakni bensin. Keputusan ini lantaran untuk mengejar kemudahan dalam perawatan yang dianggap lebih fleksibel dibandingkan mesin diesel.

Sementara untuk pemasarannya, saat ini pihak Esemka sedang dalam proses mencari diler dan main diler. Untuk wilayah yang akan dibidik, saat ini akan difokuskan dulu di area pinggiran Jawa.

“Penetrasi pasar di wilayah pinggiran Jawa, dari Timur, Tengah, dan Barat. Kami fokus di Jawa karena untuk kemudahan mengkontrol after sales-nya juga pelatihan ke teknisi. Untuk diler beberapa sudah ada yang mulai negosiasi, dan tidak menutup kemungkinan nanti kami juga bermain di luar Jawa,” paparnya. dit

Comments are closed.