
iniSURABAYA.com – Setelah menjalani proses syuting sejak tahun 2017, film ‘Bebas’ yang diadaptasi dari film Korea Selatan berjudul ‘Sunny’ tayang di seluruh gedung bioskop Tanah Air mulai Kamis (3/10/2019).
Menurut Riri Riza, sutradara ‘Bebas’, ada perbedaan antara film yang dibuatnya itu dengan film ‘Sunny’. Pada film ‘Sunny’ latar waktu yang dikisahkan yaitu tahun ‘80an dan 2010.
“Sementara film ini (‘Bebas’), mengambil setting ‘90an dan 2019. Kami ingin membuat film yang berkesan dan menghibur penonton,” ungkapnya ketika ditemui di sela acara meet & greet di Royal Plaza Surabaya, Minggu (6/10/2019).
Diakui Riri Riza, tantangan terberat dalam penggarapan
film tersebut adalah mengisahkan dua era. Tantangan lain yang harus dia hadapi adalah menyesuaikan cerita dengan budaya dan latar sejarah Indonesia
tanpa harus mengubah benang merah.
Riri menekankan, cerita
dibuat sedemikian ‘relateable’ dengan masyarakat Indonesia, tetapi dirinya
tetap akan mengambil benang merah garis besar sesuai film aslinya.
“Karena dalam cerita di film ‘Sunny’, tujuh orang sahabat ini terpisah setelah lulus SMA karena ada konflik di era tahun 80an. Sedangkan kalau berbicara tentang Indonesia, kita mau ambil era yang mana, itu juga akan mempengaruhi keseluruhan jalan cerita,” tandasnya kepada iniSurabaya.com.
Riri Riza menyatakan, meskipun film ‘Bebas’ sangat erat kaitannya dengan sejarah, namun dia tidak ingin penonton terfokus pada konflik di era tersebut.
“Karena ini drama komedi jadi untuk menghindari fokus jatuh pada sejarah di era konflik, maka kami hadirkan bumbu bumbu komedi yang populer di jaman itu sehingga pasti membuat penonton terhibur,” urainya.
Riri Riza lalu memberi ilustrasi, film ‘Bebas’ mengisahkan masa-masa muda pada era 90an dan pertemuan mereka di tahun 2019. “Ketika bertemu, mereka mengenang masa-masa remaja mereka. Ada haru, lucu, petualangan, dan cinta. Pokoknya khas anak muda,” tutur Riri.
Senada dengan Riri, ditemui di tempat yang sama Mira Lesmana memaparkan bahwa melihat film ‘Bebas’ seperti naik roller coaster. Emosi naik-turun, mulai dari haru, sedih, lucu, hingga bahagia, dibalut dalam kisah persahabatan.
Pada akhirnya, film ‘Bebas’ juga mengingatkan pentingnya seorang teman dalam hidup.
“Teman merupakan keluarga yang kita pilih. Teman bisa menjaga satu sama lain. Ketika remaja, kita mengalami masa yang berat seperti bullying, yang ternyata sampai sekarang masih ada,” ungkapnya.
Sementara, Indy Barens, yang berperan sebagai Jessica dewasa, mengatakan bahwa ia ikut larut dalam kisah sehingga bisa total memerankan tokohnya.
“Pertemanan antar tokoh membantu saya untuk ikut total dalam berakting. Untuk akting, misalnya adegan menangis, menurut saya nggak mudah. Tapi saya bisa berakting secara natural berkat teman-teman selama proses penggarapan film,” pungkasnya. sum