Uji Nyali di Halloween Night Party, Puluhan Hantu Imut Ramai-Ramai Tampil di Atrium Lenmarc Mall

Sekitar 40 anak usia 4-15 tahun ikut memeriahkan Halloween Night Party di Atrium Lenmarc Mall Surabaya. Selain berdandan mengerikan mereka juga menari di panggung.

iniSURABAYA.com – Ada hantu di siang hari? Serunya, makhluk mengerikan dalam beragam ekspresi ini tak cuma satu, tapi ada puluhan yang riuh berkumpul di Atrium Lenmarc Mall Surabaya.

Sekitar 40 hantu dengan wajah menakutkan ini tampil di acara Halloween Night Party. Uniknya, para hantu ini adalah anak-anak usia 4 tahun hingga 15 tahun.

Bacaan Lainnya

Sejak tengah hari mereka mengerumuni atrium pusat perbelanjaan di kawasan Surabaya Barat tersebut. Di sisi mereka, sang ibu tampak sibuk merias wajah anak-anak itu sehingga membentuk wajah-wajah mengerikan.

“Susah bikin dia diam, karena dasarnya nggak suka dandan,” cetus Kurnia Rini sembari terus merias buah hatinya, Zahwa Aqila.

Namun, menurut wanita yang akrab disapa Ninin ini, Zahwa sebetulnya suka fashion. Karena itu dia antusias ketika diajak ikutan acara dalam rangka Halloween tersebut.

Sementara di sudut lain, kesibukan yang sama dilakukan Yanti yang merias anaknya, Velisia. “Ini kedua kalinya kami ikutan. Tahun lalu juga sama,” ucap ibu tiga anak ini.

Velisa, lanjut Yanti, sangat suka menari modern. Karena itu dia antusias ketika diajak ikutan ‘Pesta Halloween’ tersebut. “Dia rutin latihan nge-dance, jadi ini kesempatan mengekspresikan diri,” tandasnya.

‘Halloween Night Party’ memang tak hanya menampilkan wajah-wajah dan kostum mengerikan bak hantu. Agenda rutin Lenmarc Mall itu juga memberi kesempatan peserta unjuk kemampuan menampilkan gerakan-gerakan sesuai kostum yang dikenakan.

“Acara ini sebetulnya lebih pada kesempatan bagi anak-anak untuk melatih keberanian tampil di depan umum,” kata Rossy Kusuma, Panitia ‘Halloween Night Party’.

Selain itu, masih kata Rossy, peserta dibantu orangtua masing-masing juga diberi kesempatan mengekspresikan imajinasi masing-masing mengenai sosok hantu dalam angan mereka.

“Sehingga nantinya mereka tidak lagi takut. Karena ini kan cuma mainan,” paparnya. dit

Pos terkait