iniSURABAYA.com – Mulai 10 Desember 2019, Batik Air melayani penerbangan umroh dari delapan kota di Indonesia. Untuk penerbangan umroh yang dilakukan bersama Dream Tour ini, Batik Air menggunakan armada pesawat berbadan lebar Airbus 330-300.
“Batik Air sangat bangga melaksanakan kerjasama dengan Dream Tour dalam mempersiapkan perjalanan wisata religi bagi umat muslim. Tujuan kerjasama ini merupakan langkah strategis untuk memfasilitasi kebutuhan tamu beribadah ke Tanah Suci,” kata Capt. Achmad Luthfie, Chief Executive Officer (CEO) Batik Air.
Lebih lanjut Capt. Luthfie menekankan bahwa
Batik Air akan memperkuat pengembangan bisnis penerbangan berkonsep premium services airlines, termasuk
menambah layanan penerbangan jarak jauh (long
haul) dengan tujuan ke Arab Saudi.
Menurut Capt. Luthfie, Airbus 330-300CEO
dinilai tepat menjadi bagian pendukung model bisnis dan mencerminkan
kesungguhan dalam memperluas jaringan dengan tata letak kursi lorong ganda yang terdiri dari 18 kelas bisnis dan
374 kelas ekonomi.
Ditekanan pula bahwa dalam operasional setiap penerbangan, Batik Air selalu patuh dan menerapkan budaya keselamatan. Keseriusan inilah yang menegaskan Batik Air mengutamakan aspek keselamatan dan keamanan penerbangan.
Hingga kini Batik Air melayani lebih dari 45 destinasi domestik dan internasional ke Singapura, Chennai (India), Perth (Australia), serta Guilin dan Kunming di Tiongkok.
“Frekuensi penerbangan mencapai lebih dari 350 perhari,” ungkap Capt. Luthfie.
Saat ini, Batik Air mencatatkan rata-rata OTP 92.63 persen dengan kekuatan armada yang dioperasikan terdiri dari 44 Airbus 320-200CEO (12 kelas bisnis dan 144 kelas ekonomi), dan enam Boeing 737-900ER (12 kelas bisnis dan 168 kelas ekonomi).
Juga ada delapan Boeing 737-800NG (12 kelas bisnis dan 150 kelas ekonomi), serta satu Airbus 330-300 (18 kelas bisnis dan 374 kelas ekonomi). wid
