
iniSURABAYA.com – Penyanyi RnB wanita memang tergolong jarang. Apalagi penyanyi RnB perempuan berusia belia.
Ternyata penyanyi yang langka itu justru ada di Surabaya. Adelphie Kanya Ramadhani yang masih berusia 10 tahun ini mencoba memberi warna belantika musik Tanah Air lewat lantunan suaranya bernuansa Hip Hop.
Putri Titik N Anisah dan Zulkarnaen ini tampaknya tak ingin berlama-lama mewujudkan impiannya sebagai penyanyi RnB. Di bawah bendera Pasukan Record, murid kelas 3 Great Crystal School ini pun merilis single berjudul ‘Tamasya’.
Meski penyanyi RnB didominasi mereka yang sudah dewasa, Kanya tak ingin membuat dirinya larut dalam kedewasaan yang tidak Alami.
Terbukti single ‘Tamasya’ masih
sarat warna anak-anak. Seperti pada umumnya lagu anak-anak, single ini
bercerita tentang tamasya dan keseruanya bersama teman dan keluarga saat
liburan.
Komposisi ‘Tamasya’ merupakan gambaran dunia bermain anak dan remaja yang dibalut dengan visual yang natural dan musik RnB soul ala Mariah Carey.
“Saya memang mengidolakan Mariah Carey. Juga Whitney Houston. Kalau penyanyi Indonesia saya suka AgnezMo,” begitu ungkapnya.
Single ‘Tamasya’ yang rilis tepat pada 29 September 2019 ini diakui Kanya merupakan langkah awal untuk karya yang lebih besar. Lewat lagu tersebut, Kanya berusaha mengajak generasinya tumbuh bersama dengan berani berkarya dan menentukan cita-cita.
Menurut Wiesa Tamin dari Pasukan Records, single ‘Tamasya’ mewakili generasi kekinian yang membawakan tema lagu anak-anak dengan cita rasa musik yang berat diranah RnB yaitu ‘soul’.
“Fenomena yang banyak kita lihat sekarang, lagu bertema anak-anak hampir punah. Dalam kondisi itu, anak-anak seakan dipaksa menyanyikan lagu-lagu bertema dewasa dengan kualitas musik yang kekanak-kanakan,” urai Wiesa.
Namun, Kanya bertekad ingin tetap berada ‘di dunianya’. Bahkan klip lagu ‘Tamasya’ pun dibuat dengan latar belakang taman dan kolam renang dalam suasana ‘family party’ yang digelar di kawasan kaki gunung Welirang. dit