Henna Putih Makin Digemari Calon Pengantin Karena Bikin Tampilan Lebih Menawan, Tetapi untuk Aplikasinya Perhatikan Hal Ini

Henna putih jadi bagian riasan pengantin yang makin digemari belakangan. Selain bikin tampilan menarik, white henna pun mudah dihilangkan.

iniSURABAYA.com – Tampil menarik tak hanya soal riasan wajah. Bagian tangan dan bahkan kaki pun pun bisa jadi perhatian jika diberi sentuhan khusus, henna art.

Tren desain serta varian henna pun terus berkembang. Untuk warna misalnya, tak lagi hanya mengandalkan merah, oranye, atau hitam. Belakangan, warna putih makin digemari, terutama jika diaplikasikan pada pengantin, baik pengantin tradisional maupun internasional.

Bacaan Lainnya

Selain terkesan netral dan cocok untuk semua warna kulit, henna putih ini membuat penggunanya tampil lebih elegan. “Henna putih memang lebih universal, karena itu lebih disukai para wanita,” tegas Yasmine, salah satu juri Henna Competition di Royal Plaza Surabaya, Jumat (10/1/2020). 

Meki begitu, pemilik akun Instagram @yasminehennaart ini menyatakan, henna putih tidak seawet henna warna lainnya. Penyebabnya adalah bahan henna warna putih ini menggunakan yang sama dengan body painting.

“Henna putih tidak meresap ke kulit. Berbeda dengan henna natural atau henna merah yang meresap ke kulit, karena bahannya juga berbeda,” tandasnya.  

Ditekankan Yasmine, meski daya tahan henna putih tidak lebih lama dari henna warna lainnya, henna putih ini tahan air. “Hennar putih ini waterproof. Cara menghapusnya pakai baby oil atau makeup remover, lalu dikelentek (dilepas),” urainya.  

Sedang henna warna lainnya menunggu kering baru bisa dilepas. “Daya tahan henna warna merah ini bisa tahan seminggu,” imbuh Yasmine.  

Penggunaan henna warna putih, lanjut Yasmine, juga lebih cepat daripada henna merah. “Kalau pakai henna putih bisa pas acara, sedang henna merah sehari sebelum acara,” tuturnya.

Tetapi, penggunaan white henna ini diakui Yasmine punya teknis khusus agar bisa diaplikasikan dengan baik pada kulit. “Pemberian lemnya harus rapi agar tidak melebar kemana-mana,” begitu pesannya.

Penggunaan lem ini, lanjut Yasmine, untuk menempelkan gliter dan aksesorinya. “Kesulitan lain yaitu desainnya harus flat,” cetusnya sambil menyoroti hasil peserta Henna Competition yang kebanyakan masih timbul.

Untuk pengerjaan henna putih ini rata-rata 45-60 menit. Yang lebih menarik, white henna juga bisa diaplikasikan pada wajah.

“Kalau henna putih lebih aman buat wajah. Sedang jika hennar merah khawatirnya bikin kulit (wajah) iritasi,” paparnya.  

Henna Competition ini menjadi bagian dari ‘Traditional Wedding Exhibition’ yang digelar e-enterprise di Atrium Royal Plaza Surabaya.

Agenda yang rutin diselenggarakan e-enterprise itu kali ini berlangsung mulai Kamis (9/1/2020) hingga Minggu (12/1/2020).

Untuk memeriahkan acara, pengunjung juga disuguhi aneka kegiatan seperti Festival Musik Religi, peragaan busana pengantin Jawa dan Modifikasi. dit

Pos terkait