iniSURABAYA.com – Film ‘Say I Love You’ yang dibuat berdasar kisah nyata murid-murid SMA Selamat Pagi Indonesia di Kota Batu bakal mulai tayang, Kamis (4/7/2019).
Film produksi Multi Buana Kreasindo (MBK) ini mendapat sambutan positif dari mereka yang sudah menyaksikan lewat gala premiere beberapa waktu lalu. Salah satunya adalah Dewanti Rumpoko, Wali Kota Batu yang menyatakan film tersebut sangat menguras emosinya.
“Saya tidak menyangka hasil filmnya sangat emosional. Berkali-kali harus menghapus air mata,” begitu tuturnya.
Selain itu, Dewanti juga berharap film ‘Say I Love You (SILY)’ membuat Kota Batu makin dikenal. Apalagi sekolah yang menampung ratusan anak dari beragam latar belakang untuk mendapatkan pendidikan secara gratis itu juga punya banyak keunikan yang tidak ada di lembaga pendidikan lainnya.
Kekuatan itu pula yang membuat produser ‘SILY’ optimistis film tersebut bisa menyedot perhatian penikmat film Tanah Air meski harus ‘berhadapan’ dengan sejumlah film Blockbuster di hari penayangannya nanti.
“Tidak ada masalah kalau harus bersaing dengan film-film blockbuster. Saya yakin masih banyak penonton film Indonesia yang akan mengisi liburan sekolah ke bioskop,” tegas Sahrul Gibran, produser film SILY.
Sahrul Gibran menambahkan bahwa cerita tokoh-tokoh di film yang masih eksis juga sangat menarik. Mereka menjadi narasumber yang mampu menjadikan cerita film lebih realistis.
“Kisah mereka pernah diangkat di acara bincang-bincang seperti di Kick Andy, Hitam Putih, maupun program TV lainnya,” ungkap Sahrul.
Sejumlah aktor dan aktris yang turut mendukung ‘SILY’ antara lain Dinda Hauw yang memerankan sosok Sheren, Aldi Maldini (Robet), Teuku Ryzki (Ridwan), dan Rachel Amanda memerankan tokoh sentral Sayydah.
Selain itu, nama-nama lain yang jadi murid SMA Selamat Pagi Indonesia, macam Dila, Yohana, Olfa, dan Wayan, merupakan karakter-karakter di film yang masih bisa menuturkan perjalanan hidup mereka.
Sementara Julianto Eka Putra atau biasa dipanggil Koh Jul menjadi tokoh yang menanamkan semangat mewujudkan mimpi besar mereka. dit