
iniSURABAYA.com – Setelah dipastikan terpapar virus corona, adik pedangdut Via Vallen langsung dapat pengawasan dari pihak dinas kesehatan.
Tetapi yang membuatnya kecewa, tanpa sepengetahuannya pihak Dinkes lapor ke RT dan minta agar bantu mengawasi adik Via Vallen.
“Gak tau gmn ceritanya, tiba2 beritanya menyebar dan keluarga yg tinggal di rumah lamaku itu setiap kali ada yg lewat depan rumah pasti ada aja yg lewat sambil nyindir2. Krn adekku msh bolak balik rumah lama ke baruu, akhirnya ada yg lapor ke puskesmas dan akhirnya jadi rame nyamperin ke rumah ada mobil puskesmas, sat pol pp dan mobil polisi jg,” urai Via di akun IG-nya.
Kehadiran rombongan Satpol-PP dan aparat kepolisian itu langsung dihadapi Via Vallen yang memberi jaminan bahwa sang adik tidak akan keluar rumah lagi.
Kepada petugas, Via menandaskan adiknya akan menjalani isolasi mandiri di rumah. Masalahnya di sisi lain adik Via Vallen ternyata tetap tak percaya bahwa dirinya terpapar Covid-19.
“Karena dia merasa sehat wal afiat dan segarbugar. OTG lah istilah medisnya,” tegas Via Vallen dalam akun Instagramnya @viavallen.
Untuk memberi keyakinan pada keluarga dan sang adik, adiknya kembali dibawa ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan metode PCR untuk yang kedua kalinya. “Kali ini aku pake fasilitas dr pemerintah (sampe skrg blm keluar jg hasilnya),” tulis Via Vallen.
Via Vallen mengaku ada dilema dalam dirinya menghadapi sang adik. Karena itu, dia memutuskan untuk memposting kondisi yang dia alami untuk mendapat kekuatan sekaligus jawaban atas keraguannya terhadap semua hasil tes yang diperoleh adiknya.
Apalagi dalam situasi menghadapi Idul Fitri. “Aku disalah2in terus krn maksa dia #SWAB. Kali aja hasil swab yg kedua negative jd dia bisa keluar kamar dan lebaran sama keluarga gituuu,” cetus Via Vallen.
Via Vallen rupanya sangat kesal juga atas respons pihak rumah sakit yang tidak sejak awal mengarahkan untuk menjalani tes PCR (swab).
“Nah kesimpulannya, adekku yg jelas2 tidak dianjurkan swab krn hasil rapid tesnya NON REACTIVE, tapi krn paksaanku untuk swab demi keamanan orang tuaku dan hasilnya ternyata POSITIF.”
“GIMANA KALO SEANDAINYA WAKTU ITU AKU MANUT AJA SAMA PETUGAS DI RS BUAT TIDAK MELAKUKAN SWAB???”
“Adekku bakal msh bebas kelayapan dan antar jemput pacarnya di mall dan bebas aktifitas dirumah dan beresiko besar menularkan,” beber Via Vallen penuh kekesalan.
Via Vallen lantas mengurai kegusarannya soal hasil rapid test adiknya yang non reaktif tapi ternyata positif virus corona. Via Vallen curiga jumlah orang yang terpapar virus corona sebenarnya berbeda dengan kondisi sebenarnya.
“Nah yg jd pikiran, sekeluargaku cm di #TCM 2x dan hasilnya negatif, apakah kalo di swab bakalan positif???
Lah wong adekku yg swabnya positif aja pas di RAPID yg jumlah darah di ambil lebih banyak dr TCM aja hasilnya bisa NON REAKTIVE
Brarti sebenernya jumlah orang terpapar coronanya lebih besar dr jumlah yg di data yaa, karena kebanyakan ketika TCM dan rapid yg hasilnya non reactive sudah dirasa cukup, padahal jika di swab bisa saja hasilnya POSITIF,” tulisnya lagi. dit